CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Warren Buffett: Saham jauh lebih menarik dari obligasi


Kamis, 14 November 2019 / 09:34 WIB
Warren Buffett: Saham jauh lebih menarik dari obligasi
ILUSTRASI. Warren Buffett REUTERS/Scott Morgan/File Photo


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - OMAHA. Warren Buffett, Pimpinan Berkshire Hathaway yang berbasis di Omaha, Nebraska, adalah salah satu investor paling terkenal.

Dia memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan hampir mencapai US$ 85 miliar, menjadikannya orang terkaya ketiga di dunia.
Buffett terkenal karena banyak hal, mulai kebiasaan membaca, filantropi dan gaya investasi yang berfokus pada nilai.

Orang-orang di seluruh dunia begitu terpesona dengan Buffett yang legendaris sehingga mereka akan menghabiskan jutaan dollar untuk makan siang dengannya.

Meskipun Anda mungkin tidak memiliki uang sebanyak itu, Anda masih bisa belajar dari pikiran orang Amerika yang cerdas dengan membaca kutipan terkenalnya.

Salah satu kutipan yang menarik dari Warren Buffett adalah: "Saham jauh lebih menarik dari obligasi".

Baca Juga: Formula Buffett: Pergi tidur dalam kondisi lebih cerdas ketimbang saat bangun

"Jika Anda harus memilih antara membeli obligasi jangka panjang atau saham, saya akan memilih saham dalam satu menit," kata Buffett kepada "Squawk Box" CNBC dalam sebuah wawancara. "Jika saya memiliki obligasi pemerintah 30 tahun atau memiliki saham selama 30 tahun, saya pikir ekuitas akan jauh mengungguli obligasi 30 tahun itu."

Baca Juga: Bill Gates: Saya bahkan tidak mau bertemu dengan Warren Buffett


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×