kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waspada, penelitian baru menunjukkan, virus corona menyebar dengan mudah


Kamis, 20 Februari 2020 / 18:02 WIB
Waspada, penelitian baru menunjukkan, virus corona menyebar dengan mudah
ILUSTRASI. Seorang perempuan menggunakan masker wajah dan jas hujan plastik untuk melindungi diri dari virus corona di sebuah stasiun keretaapi di Shanghai, China 17 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Waspada. Hasil temuan awal sejumlah ilmuwan menunjukkan, virus corona bisa menyebar dengan mudah, termasuk melalui pasien yang tidak memiliki gejala Covid-19.

Para ilmuwan mempublikasikan temuan awal itu di New England Journal of Medicine pada Rabu (19/2). Mereka mengatakan, temuan ini menambah laporan bahwa virus corona baru bisa menular pada awal perjalanan infeksi.

Untuk itu, melansir Reuters, para ilmuwan menyebutkan, pengendalian penyebaran virus corona baru akan memerlukan pendekatan yang berbeda dari SARS, terutama saat di rumahsakit.

Baca Juga: Korea Selatan melaporkan kematian pertama orang terjangkit virus corona

Menurut Kristian Andersen, ahli imunologi di Scripps Research, La Jolla, Amerika Serikat, temuan tersebut menambah bukti bahwa virus corona baru, meski secara genetik serupa, tidak berperilaku seperti Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS).

"Virus ini (corona baru) jelas jauh lebih mampu menyebar di antara manusia daripada virus corona lain yang pernah kita lihat. Ini lebih mirip dengan penyebaran flu," kata Andersen, yang tidak terlibat dengan penelitian, kepada Reuters.

Meski begitu, China melaporkan penurunan dramatis dalam kasus Covid-19. Tiongkok menonfirmasi 394 kasus baru virus corona pada Rabu (19/2).

Baca Juga: Dua penumpang kapal pesiar Diamond Princess meninggal

Komisi Kesehatan Nasional China, Kamis (20/2), mengatakan, angka tersebut turun drastis dari 1.749 kasus baru sehari sebelumnya dan merupakan terendah sejak 23 Januari lalu.

Alhasil, jumlah kasus terkonfirmasi di China sejauh ini total menjadi 74.576. Sedang korban tewas akibat wabah Covid-19 mencapai 2.118 hingga Rabu (19/2), bertambah 114 dari hari sebelumnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×