kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Waspada tinggi! Ternyata Covid-19 menyebar lebih mudah dari yang dikira


Selasa, 22 September 2020 / 08:56 WIB
Waspada tinggi! Ternyata Covid-19 menyebar lebih mudah dari yang dikira
ILUSTRASI. Dalam laporan resmi yang diunggah pada awal Juli lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan virus corona memang bisa menyebar melalui udara. Namun, masih banyak pihak yang meragukan kesimpulan tersebut. REUTERS/Pavel Mikheyev


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pembahasan mengenai bagaimana Covid-19 menyebar hingga saat ini masih terus berlangsung. Salah satu perdebatan yang kerap muncul adalah kemungkinan virus corona menyebar lewat udara atau tidak. 

Dalam laporan resmi yang diunggah pada awal Juli lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan virus corona memang bisa menyebar melalui udara. Namun, masih banyak pihak yang meragukan kesimpulan tersebut.

Nah, belum lama ini, laporan WHO yang menyatakan kemungkinan penyebaran virus corona lewat udara juga didukung oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Di situs resminya, CDC menyebutkan virus corona dapat menyebar melalui tetesan liur (droplet) atau partikel kecil yang diproduksi seseorang saat bernapas. "Virus di udara, termasuk Covid-19 paling menular dan mudah menyebar," demikian penjelasan dalam situs CDC. 

Baca Juga: Inilah gejala corona terbaru yang semakin aneh dan tidak terduga

Sebelum panduan itu diperbarui, CDC menyatakan, Covid-19 diperkirakan menyebar saat seseorang berada dalam jarak dekat dengan orang lain, sekitar dua meter. 

CDC juga menyebutkan, Covid-19 bisa menyebar lewat tetesan pernapasan saat seseorang yang terinfeksi virus berbicara dan mengalami batuk atau bersin. Penjelasan di laman tersebut diperbarui pada Jumat (18/9/2020).

"Covid-19 menyebar lewat tetesan pernapasan atau partikel kecil seperti aerosol yang dihasilkan saat seseorang yang terinfeksi virus batuk, bersin, bernyanyi, berbicara, atau bernapas." 

Baca Juga: Kasus corona pabrik Epson jadi klaster industri terbesar dengan 369 pegawai

Partikel tersebut dapat memicu infeksi ketika terhirup oleh hidung, mulut, saluran udara, dan paru-paru. "Ini dianggap sebagai cara utama penyebaran virus," demikian penjelasan yang tertulis. 

Laman CDC pun menambahkan, ada bukti tetesan pernapasan dan partikel bisa bertahan di udara dan terhirup orang lain, serta menyebar lebih dari jarak dua meter. 

"Secara umum, ruangan tertutup tanpa ventilasi yang baik meningkatkan risiko ini."



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×