Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - LONDON/GENEVA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membatalkan misi bantuan medis yang direncanakan ke Gaza pada hari Rabu (10/1) karena alasan keamanan. Ini merupakan pembatalan keenam kalinya dalam dua minggu terakhir.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, misi keenam ke Gaza utara yang dibatalkan oleh badan PBB tersebut karena permintaan untuk berkunjung belum disetujui atau jaminan keamanan tidak diberikan sejak kunjungan terakhirnya, pada 26 Desember.
Baca Juga: Serangan Besar Houthi Mengguncang Laut Merah, Kapal Perang AS & Inggris Bereaksi
"Pengeboman yang intens, pembatasan pergerakan, kekurangan bahan bakar, dan komunikasi yang terputus membuat mustahil bagi WHO dan mitra-mitra kami untuk menjangkau mereka yang membutuhkan," katanya dalam konferensi pers virtual dari Jenewa.
"Kami menyerukan kepada Israel untuk menyetujui permintaan WHO dan mitra-mitra lainnya untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan."
Serangan Israel yang diluncurkan setelah serangan mematikan oleh Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober lalu telah membuat sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi, membuat banyak rumah dan infrastruktur sipil hancur, dan menyebabkan kekurangan makanan, air, dan obat-obatan.
Pertempuran telah meningkat baru-baru ini meskipun ada janji untuk mengurangi perang.
Baca Juga: Menlu AS: Jumlah Korban Warga Sipil di Gaza Terlalu Tinggi
WHO mengatakan pada hari Rabu bahwa hanya 15 rumah sakit di Gaza yang masih berfungsi, itu pun hanya sebagian.
