kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.199   57,86   0,81%
  • KOMPAS100 1.105   10,32   0,94%
  • LQ45 877   10,94   1,26%
  • ISSI 221   0,89   0,40%
  • IDX30 448   5,61   1,27%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,22   0,97%
  • IDXV30 135   0,58   0,43%
  • IDXQ30 149   1,55   1,05%

WHO minta Eropa tidak perlu lockdown lagi gara-gara corona, ini alasannya


Jumat, 21 Agustus 2020 / 06:07 WIB
WHO minta Eropa tidak perlu lockdown lagi gara-gara corona, ini alasannya
ILUSTRASI. WHO minta Eropa tidak perlu lockdown lagi gara-gara corona. REUTERS/Gonzalo Fuentes


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Kopenhagen. Kasus positif corona di Eropa hingga Agustus ini sudah menembus 4 juta orang. Badan Kesehatan Dunia ( WHO) mencatat ada penambahan rata-rata 26.000 kasus positif corona setiap hari di Eropa. Namun WHO mengatakan, Eropa tak perlu lockdown lagi untuk menangani virus corona.

Alasannya, karena pemerintah sekarang lebih siap dan sudah mendapat pemahaman tentang cara melawannya sejak beberapa bulan terakhir. "Dengan aturan-aturan dasar nasional dan tambahan yang ditujukan, kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik sekarang untuk membasmi penyebaran virus ini secara lokal," kata kepala cabang WHO di Eropa Hans Kluge, dikutip dari AFP Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Katalog promo Tupperware Agustus 2020 peralatan minum

"Kami bisa menangani virus dan menjaga perekonomian tetap berjalan dan sistem pendidikan tetap beroperasi," tambahnya.

Eropa telah mengalami peningkatan yang stabil dalam jumlah kasus selama dua bulan terakhir, ujarnya. Pada minggu pertama Agustus ada tambahan 40.000 lebih banyak kasus yang dilaporkan, dibandingkan pada Juni ketika kasus berada di titik terendah.

"Tapi kami tidak berada di bulan Februari, kami dapat mengelola virus secara berbeda sekarang dari yang kami lakukan saat Covid-19 pertama kali muncul," ucap Kluge.

Selain mengingatkan tentang kebersihan tangan, social distancing, dan pengujian serta pelacakan nasional, WHO juga menyarankan aturan tambahan diterapkan jika ada klaster corona yang muncul.Kluge juga menekankan urgensi membuka kembali sekolah dengan kondisi negara berangsur normal, karena akan ada efek negatif dari penutupan sekolah terhadap anak-anak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Eropa Tak Perlu Lockdown Lagi untuk Tangani Virus Corona",

Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×