kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

WHO minta Eropa tidak perlu lockdown lagi gara-gara corona, ini alasannya


Jumat, 21 Agustus 2020 / 06:07 WIB
WHO minta Eropa tidak perlu lockdown lagi gara-gara corona, ini alasannya
ILUSTRASI. WHO minta Eropa tidak perlu lockdown lagi gara-gara corona. REUTERS/Gonzalo Fuentes


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Kopenhagen. Kasus positif corona di Eropa hingga Agustus ini sudah menembus 4 juta orang. Badan Kesehatan Dunia ( WHO) mencatat ada penambahan rata-rata 26.000 kasus positif corona setiap hari di Eropa. Namun WHO mengatakan, Eropa tak perlu lockdown lagi untuk menangani virus corona.

Alasannya, karena pemerintah sekarang lebih siap dan sudah mendapat pemahaman tentang cara melawannya sejak beberapa bulan terakhir. "Dengan aturan-aturan dasar nasional dan tambahan yang ditujukan, kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik sekarang untuk membasmi penyebaran virus ini secara lokal," kata kepala cabang WHO di Eropa Hans Kluge, dikutip dari AFP Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Katalog promo Tupperware Agustus 2020 peralatan minum

"Kami bisa menangani virus dan menjaga perekonomian tetap berjalan dan sistem pendidikan tetap beroperasi," tambahnya.

Eropa telah mengalami peningkatan yang stabil dalam jumlah kasus selama dua bulan terakhir, ujarnya. Pada minggu pertama Agustus ada tambahan 40.000 lebih banyak kasus yang dilaporkan, dibandingkan pada Juni ketika kasus berada di titik terendah.

"Tapi kami tidak berada di bulan Februari, kami dapat mengelola virus secara berbeda sekarang dari yang kami lakukan saat Covid-19 pertama kali muncul," ucap Kluge.

Selain mengingatkan tentang kebersihan tangan, social distancing, dan pengujian serta pelacakan nasional, WHO juga menyarankan aturan tambahan diterapkan jika ada klaster corona yang muncul.Kluge juga menekankan urgensi membuka kembali sekolah dengan kondisi negara berangsur normal, karena akan ada efek negatif dari penutupan sekolah terhadap anak-anak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Eropa Tak Perlu Lockdown Lagi untuk Tangani Virus Corona",

Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×