kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.690   14,00   0,08%
  • IDX 8.602   80,24   0,94%
  • KOMPAS100 1.193   12,91   1,09%
  • LQ45 865   7,60   0,89%
  • ISSI 304   4,46   1,49%
  • IDX30 446   2,37   0,53%
  • IDXHIDIV20 515   2,35   0,46%
  • IDX80 134   1,57   1,18%
  • IDXV30 138   1,84   1,35%
  • IDXQ30 142   0,70   0,49%

WHO minta Eropa tidak perlu lockdown lagi gara-gara corona, ini alasannya


Jumat, 21 Agustus 2020 / 06:07 WIB
WHO minta Eropa tidak perlu lockdown lagi gara-gara corona, ini alasannya
ILUSTRASI. WHO minta Eropa tidak perlu lockdown lagi gara-gara corona. REUTERS/Gonzalo Fuentes 


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Kopenhagen. Kasus positif corona di Eropa hingga Agustus ini sudah menembus 4 juta orang. Badan Kesehatan Dunia ( WHO) mencatat ada penambahan rata-rata 26.000 kasus positif corona setiap hari di Eropa. Namun WHO mengatakan, Eropa tak perlu lockdown lagi untuk menangani virus corona.

Alasannya, karena pemerintah sekarang lebih siap dan sudah mendapat pemahaman tentang cara melawannya sejak beberapa bulan terakhir. "Dengan aturan-aturan dasar nasional dan tambahan yang ditujukan, kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik sekarang untuk membasmi penyebaran virus ini secara lokal," kata kepala cabang WHO di Eropa Hans Kluge, dikutip dari AFP Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Katalog promo Tupperware Agustus 2020 peralatan minum

"Kami bisa menangani virus dan menjaga perekonomian tetap berjalan dan sistem pendidikan tetap beroperasi," tambahnya.

Eropa telah mengalami peningkatan yang stabil dalam jumlah kasus selama dua bulan terakhir, ujarnya. Pada minggu pertama Agustus ada tambahan 40.000 lebih banyak kasus yang dilaporkan, dibandingkan pada Juni ketika kasus berada di titik terendah.

"Tapi kami tidak berada di bulan Februari, kami dapat mengelola virus secara berbeda sekarang dari yang kami lakukan saat Covid-19 pertama kali muncul," ucap Kluge.

Selain mengingatkan tentang kebersihan tangan, social distancing, dan pengujian serta pelacakan nasional, WHO juga menyarankan aturan tambahan diterapkan jika ada klaster corona yang muncul.Kluge juga menekankan urgensi membuka kembali sekolah dengan kondisi negara berangsur normal, karena akan ada efek negatif dari penutupan sekolah terhadap anak-anak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Eropa Tak Perlu Lockdown Lagi untuk Tangani Virus Corona",

Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×