Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Pemerintah Wuhan mengatakan Wuhan yang merupakan sumber pertama virus corona dan kota di China yang paling parah terkena virus corona akan kembali membuka semua sekolah dan taman kanak-kanak pada Selasa (1/9) pekan depan.
Mengutip Reuters, Sabtu (29/8), berdasarkan pengumuman pemerintah, sebanyak 2.842 lembaga pendidikan di seluruh kota akan kembali dibuka untuk hampir 1,4 juta siswa saat awal semester musim gugur dimulai. Universitas Wuhan akan kembali dibuka pada Senin pekan depan.
Baca Juga: Menlu China: Virus corona belum tentu berasal dari China
Pemerintah kota mengatakan telah menyusun rencana darurat untuk beralih kembali ke pembelajaran online jika tingkat risiko berubah.
Ia menyarankan siswa untuk memakai masker ke dan dari sekolah dan menghindari transportasi umum jika memungkinkan.
Sekolah telah diperintahkan untuk menyimpan peralatan pengendalian penyakit dan untuk melaksanakan latihan dan sesi pelatihan untuk membantu mempersiapkan antisipasi wabah baru.
Mereka juga harus membatasi pertemuan massal yang tidak perlu, dan menyerahkan laporan harian kepada otoritas kesehatan.
Siswa asing dan guru yang belum menerima pemberitahuan dari sekolah mereka tidak akan diizinkan untuk kembali.
Wuhan memperlakukan lockdown selama lebih dari dua bulan sejak akhir Januari. Jumlah korban meninggal akibat virus corona di kota itu mencapai 3.869 dan menyumbang lebih dari 80% dari total China.
Wuhan terus kembali normal sejak April, ketika penguncian dicabut, dan belum melaporkan penularan lokal baru virus corona sejak 18 Mei.
Baca Juga: Hampir dua minggu tak ada kasus corona, Beijing izinkan warga tidak pakai masker