Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. Produsen ponsel pintar asal China, Xiaomi, mengumumkan pihaknya akan membuka toko online untuk konsumen AS.
Meski demikian, nantinya toko online tersebut tidak akan menjual smartphone populer mereka dan hanya menawarkan produk-produk yang belum banyak diketahui publik seperti headphone.
Adapun alasan Xiaomi tidak menjual smartphone adalah terkait isu logistik seperti sertifikasi hardware.
Seperti yang diketahui, Xiaomi baru saja mengalami penjualan pesat di China, di mana produk mereka digadang-gadang menyerupai Apple namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Saat ini, Xiaomi menjadi salah satu perusahaan dengan nilai terbesar dunia dan menduduki posisi ketiga dunia sebagai produsen smartphone dengan tingkat penjualan mencapai 61 juta handset pada tahun lalu.