kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Xiaomi Dalam Pembicaraan dengan Beijing Automotive untuk Memproduksi Mobil Listrik


Jumat, 26 Agustus 2022 / 16:54 WIB
Xiaomi Dalam Pembicaraan dengan Beijing Automotive untuk Memproduksi Mobil Listrik
ILUSTRASI. Xiaomi dalam pembicaraan dengan BAIC untuk memproduksi mobil listrik. REUTERS/Aly Song/File Photo


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen smartphone Xiaomi Corp sedang mengincar kerja sama produksi kendaraan listrik (EV) dengan Beijing Automotive Group (BAIC), karena menghadapi penundaan dalam memperoleh lisensi untuk membuat mobil sendiri, Bloomberg News melaporkan pada hari Jumat (26 Agustus).

Kemitraan seperti itu antara startup EV dan pembuat mobil tradisional telah menjadi semakin umum di China, karena perencana negara telah membatasi penerbitan lisensi manufaktur untuk pembuat EV baru dalam upaya untuk menahan investasi yang berlebihan.

Pembuat EV Cina Nio Inc, misalnya, telah bermitra dengan Jianghuai Automobile Group (JAC) dalam produksi kendaraan.

Berdasarkan kesepakatan itu, mobil Nio, yang dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan rintisan itu, pada awalnya harus memakai nama JAC, dan keduanya kemudian setuju untuk melepaskan nama tersebut dengan biaya tambahan.

Baca Juga: Tertekan Krisis Listrik dan Covid-19, Prospek Ekonomi China Makin Suram

Xiaomi dan BAIC sedang menjajaki berbagai opsi termasuk Xiaomi membeli saham di pabrik Hyundai No. 2 Beijing, yang memiliki lisensi untuk membuat mobil di China, kata laporan Bloomberg, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Kolaborasi tersebut dapat melihat kendaraan yang dibangun oleh merek EV Beijing Automotive, BAIC BluePark New Energy Technology, dan co-branded dengan Xiaomi, kata laporan itu.

Xiaomi dan BAIC menolak berkomentar. Seorang eksekutif yang menolak disebutkan namanya di Beijing Electric Vehicle, unit EV BAIC, mengatakan kepada Reuters bahwa dia tidak mengetahui pembicaraan seperti itu antara Xiaomi dan BAIC.

Seorang juru bicara Hyundai mengatakan klaim yang dilaporkan dalam cerita tentang perusahaan Korea Selatan itu "tidak berdasar." Beijing Hyundai, perusahaan patungan antara Hyundai Motor dan BAIC, memiliki tiga pabrik di Beijing.

Baca Juga: California Akan Melarang Mobil Berbahan Bakar Fosil Mulai Tahun 2035

Xiaomi memulai pembangunan pabrik mobil pertamanya di Beijing awal tahun ini setelah menyatakan ambisinya tahun lalu untuk memasuki sektor EV yang kompetitif dan menantang merek mapan dan perusahaan teknologi baru.

Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas tahunan sebesar 300.000 unit. Xiaomi berkomitmen untuk membawa mobilnya ke produksi massal pada paruh pertama tahun 2024. Awal tahun ini, perusahaan memulai pembangunan pabrik mobil pertamanya di Beijing.




TERBARU

[X]
×