kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Xperia kalah saing, Sony perdalam rugi


Rabu, 17 September 2014 / 14:15 WIB
Xperia kalah saing, Sony perdalam rugi
ILUSTRASI. Jadwal Buka Puasa Jakarta Hari Ini 9 Ramadhan, Simak Buah Untuk Penderita Diabetes


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

TOKYO. Sony Corp kembali dengan kabar buruk. Perusahaan yang pernah merajai industri elektronik ini memperkirakan, rugi setahun yang akan berakhir Maret tahun depan, akan mencapai ¥ 230 miliar (US$ 2,14 miliar), jauh lebih besar dari perkiraan awal, ¥ 50 miliar.

Salah satu penyebab Sony memperdalam kerugian adalah penghapusan nilai bisnis smartphone-nya sebesar ¥ 180 miliar. Aksi Sony dilakukan lantaran perusahaan pesimis dengan ponsel pintarnya di tengah persaingan ketat industri ponsel. 

Padahal, Kazuo Hirai, CEO Sony mengandalkan perangkat mobile, selain jasa konten dan konsol, untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Selama lima-enam tahun terakhir, Sony banyak kehilangan uang lantaran bisnis televisinya selalu merugi. 

Sony Xperia tak hanya ketinggalan dengan iPhone buatan Apple Inc dan Galaxy dari Samsung Electronics. Tapi, perusahaan juga mendapat tantangan besar dari tiga produsen ponsel asal China yaitu Huawei Techonologies Co, Lenovo Group Ltd, dan Xiaomi Inc. 

Ketika smartphone Huawei tumbuh dua kali lipat di sepanjang Maret-Juni menadi 20,6 juta, penjualan Xperia turun ke 9,4 juta dari sebelumnya 9,6%, dan menyisakan Sony pangsa pasar 3,1%. 

Sony membukukan laba bersih ¥ 26,8 miliar (US$ 261 juta) untuk tiga bulan yang berakhir 30 Juni lalu. Laba bersihnya lebih kecil dibanding pencapaian periode yang sama tahun lalu yang mencapai ¥ 3,5 miliar. 


Berita Terkait


TERBARU

[X]
×