CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Yield utang jangka pendek Italia menembus level 8%


Sabtu, 26 November 2011 / 17:45 WIB
Yield utang jangka pendek Italia menembus level 8%
ILUSTRASI. IHSG ditutup terkoreksi signifikan 0,95% di level 5.979,07 pada Rabu 30 Desember 2020. IHSG hari ini diperkirakan menguat dengan rekomendasi saham ACES, APLN, HMSP dan lainnya. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz


Reporter: Dupla Kartini, FT.com | Editor: Dupla Kartini

ROMA. Yield atau imbal hasil obligasi jangka pendek Italia menembus level di atas 8% pada perdagangan Jumat (25/11). Data Reuters menunjukkan, yield utang bertenor tiga tahun menyentuh level puncak 8,13%. Ini terjadi lantaran, surat utang Italia dalam 18 bulan terakhir diperdagangkan lebih mendekati teritori negara-negara yang membutuhkan bailout seperti Yunani, Portugal, dan Irlandia.

"Harga telah meroket. Namun, itu tidak berkelanjutan dalam jangka panjang," kata Marc Ostwald, analis dari Monument Securities, di London.

Bank Sentral Eropa membeli surat utang Italia dan Spanyol pada akhir pekan (25/11), namun analis menilai pembelian itu tidak lagi memadai untuk membendung gelombang penjualan. Yield obligasi Italia untuk yang bertenor 2 tahun hingga 5 tahun berada di kisaran 7,67% - 7,77% pada perdagangan Jumat malam.

Sebagai contoh, investor meminta yield 7,81% untuk obligasi dua tahun, naik dari bulan lalu yang hanya 4,63%. Adapun, yield utang enam bulan naik dari 3,54% menjadi 6,50%. Ini kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan yield yang dibayarkan Yunani di awal bulan ini. Itu berarti pada pekan ini, Italia telah membayar biaya lebih besar dibanding Italia untuk utang jangka pendek.

Situasi yang mencemaskan memang terjadi di pasar obligasi zona Euro dalam satu pekan terakhir. Yield obligasi Belgia bertenor 10 tahun melonjak pada Jumat (25/11) dan berakhir di level 5,85%, dari posisi Senin (21/11) di 4,79%. Ada kekhawatiran krisis bisa menyebar ke negara-negara inti di Eropa, seperti Prancis, dan bahkan Jerman.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×