Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Uji Agung Santosa
ATHENA. Pemerintah Yunani meyakinkan para pemberi pinjaman bahwa negaranya tidak sedang kehabisan uang. Negara yang dipimpin Perdana Menteri Alexis Tsipras ini akan membayar pinjaman kepada salah satu krediturnya, Dana Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) pada 9 April nanti.
Dimitris Madras, Deputi Keuangan Kementerian Keuangan Yunani mengatakan kepada Skai TV bahwa mereka tidak akan mangkir dari kewajiban. Tanpa memberikan angka, Madras bilang, pendapatan negaranya melampaui target. "Kami berusaha untuk dapat membayar kewajiban kami tepat waktu," ujar Madras seperti dikutip Bloomberg.
Namun, majalah Jerman Der Spiegel menyebut sebaliknya, Yunani tak bisa memenuhi kewajibannya. Menurut Menteri Keuangan Belgia Johan Van Overtveldt, Yunani akan menunda pembayaran utang yang jatuh tempo.
Yunani belum menerima dana talangan sejak Agustus tahun lalu. Negara-negara Uni Eropa tidak akan mengucurkan dana lebih lanjut jika Yunani belum menerapkan reformasi ekonomi seperti yang telah disepakati.