Yuri Milner: Investor bisnis internet dunia dari Rusia (1)

Reporter: Gloria Natalia | Editor: Catur Ari

Booming jejaring sosial Facebook melahirkan beberapa miliarder baru di dunia. Salah satunya Yuri Milner, pengusaha asal Rusia pendiri Digital Sky Technologies dan mail.ru. Dengan kendaraan investasi itu, Milner menanamkan modal di pelbagai jaringan internasional. Selain di Facebook, perusahaan yang fokus di bidang internet ini berinvestasi di jejaring sosial Twitter, permainan jejaring sosial Zynga, serta situs diskon Groupon. Kekayaannya US$ 1 miliar.

Dari bermacam investasinya, Yuri Milner meraup kekayaan hingga US$ 1 miliar. Berkat kesuksesannya, Milner pun menjadi orang pertama Rusia yang masuk dalam Forbes Midas List 2011. Ia menduduki peringkat ke-25 dari 100 investor top dunia.

Milner lahir di Moskow, 11 November 1961. Dia dibesarkan di lingkungan keluarga Yahudi yang terkenal berotak encer. Tidak heran, Milner muda belajar teori fisika di Moscow State University dan lulus pada 1985.

Ia kemudian melakukan penelitian di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia antara 1985 hingga 1989. Tapi, di 1990, Milner terbang ke Amerika Serikat untuk meraih gelar MBA dari Wharton School of Business.

Lima tahun kemudian, Milner kembali ke Negeri Beruang Merah. Dia diangkat menjadi CEO Alliance Menatep, perusahaan pialang investasi milik kelompok taipan Rusia, Mikhail Khodorkovsky. Kariernya pun melejit. Hanya dalam waktu setahun, ia sudah menduduki posisi Wakil Presiden dan Kepala Manajemen Investasi di Menatep Bank.

Pada 1997, kariernya menanjak lagi. Milner memegang jabatan Wakil Ketua dan Kepala Divisi Investasi Menatep Bank. Puncaknya, di tahun 1998 ia menjabat Direktur Umum JSC Menatep Alliance.

Selama periode itu pula Milner berpikir untuk membuat perusahaan internet. Maka, setahun kemudian, bersama Gregory Finger, Milner mulai berinvestasi di perusahaan-perusahaan internet. Finger adalah kepala Cabang Dana Investasi New Century Holding di Rusia.

Awal terjun ke bisnis internet, Milner membangun NetBridge Service. Ini adalah perusahaan inkubator internet dan dana investasi. Dia menggunakan bermacam model American Internet untuk diterapkan ke perusahaan Rusia. Kerja ini telah menciptakan sejumlah proyek, seperti list.ru, situs lelang internet molotok.ru, web-hosting gratis boom.ru, dan toko internet 24x7.

Pada tahun 2005, Milner mendirikan Digital Sky Technologies (DST), perusahaan yang fokus pada investasi internet dunia. Pertengahan 2009, Milner meluncurkan DST Global sebagai kendaraan utama untuk investasi internet internasional.

Di tahun 2010, nama DST diganti menjadi Mail.ru Group. Di bawah kepemimpinannya, Mail.ru Group melakukan sekitar 75 transaksi dan membangun website berbahasa Rusia terkemuka yang banyak dikunjungi pengguna.

Mail.ru Group juga merupakan situs web populer ketujuh di dunia dalam hal tampilan halaman atau waktu yang dihabiskan pengguna. Milner kini menjadi Ketua Noneksekutif Mail.ru Group.

Nama Milner pun makin dikenal setelah membeli rumah seharga US$ 100 juta. Rumah seluas 7.772 meter persegi ini berada di jantung Silicon Valley, San Jose, yang menghadap Teluk San Francisco di California, Amerika Serikat.

Rumah itu bergaya puri Prancis pertengahan Abad ke-18. Di dalamnya terdapat lima kamar tidur, sembilan kamar mandi, dan lahan seluas lebih dari 4 hektare. Selain itu, rumah baru Milner ini juga dilengkapi sebuah ballroom, ruang screening, gudang anggur, pusat kebugaran, spa, serta kolam renang baik di dalam dan luar ruangan.

Milner membelinya dari Fred Chan, pendiri ESS Technology, perusahaan produk-produk audio dan video. Kini, penjualan rumah ini menjadi satu transaksi penjualan rumah keluarga terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

Anehnya, meski sudah merogoh kocek spektakuler untuk mendapatkan rumah tersebut, Milner yang kini tinggal di Moskow bersama istri dan dua anaknya tidak berencana pindah ke rumah barunya tersebut.

(Bersambung)