Sumber: Harian KONTAN, 15 Juni 2012 | Editor: Catur Ari
Yuriy Kosiuk bukan sekadar miliarder. Di Ukraina, dia dinobatkan sebagai salah satu pahlawan, karena berhasil membangun industri makanan lewat perusahaannya Myronivsky Hliboproduct (MHP). Dia tak hanya berambisi memperkenalkan bisnis asal Ukraina ke Eropa, juga ingin membesarkan MHP ke dunia global hingga Ukraina makin dikenal. Kosiuk tidak segan melempar dana ekspansi di tengah kondisi keuangan global yang dipenuhi kekhawatiran.
Kinerja Myronivsky Hliboproduct (MHP) tidak bisa dipandang sebelah mata. Tahun 2010 lalu, perusahaan menghasilkan 254 juta telur, dari dua lokasi peternakan mereka. Ada 192 juta unggas mereka hasilkan dari empat lokasi peternakan.
Sebanyak 1.100 juta ton pakan ternak diproduksi dari tiga lokasi pabrik. Kini kapasitas produksi unggas per tahun menjadi 360.000 ton. Penjualan minyak bunga matahari mencapai 195.000 ton pada tahun itu saja.
Fakta ini tidak lepas dari strategi ekspansi pendiri MHP, Yuriy Kosiuk, ketika tahun 1999 memutuskan mengakuisisi peternakan unggas Peremoga dan melakukan modernisasi. Tiga tahun kemudian, dia menggabungkan peternakan Druzhba Narodiv Nova dan perusahaan Pertanian LLC Starynska Ptahofabryka yang khusus menyediakan stok unggas.
Ekspansi mereka berlanjut dengan mengakuisisi 80% saham produsen daging, Bacon. Setahun kemudian, MHP meresmikan peternakan ayam Myronivka yang mampu memproduksi 200.000 ton ayam beku.
Saat ini, peternakan ayam Myronivka adalah fasilitas terbesar dengan volume produksi di sektor daging Ukraina ayam dan salah satu fasilitas produksi unggas terbesar di Eropa. Masih pada tahun 2009, MHP meluncurkan fasilitas pengolahan bunga matahari berkapasitas 630 ton biji, bernama MFC di Lift Katerynopilsky.
Sederet pencapaian ini mendongkrak kebutuhan daging domestik sampai 50%. Namun, dia belum puas, karena Ukraina masih diserbu serangan impor daging.
Pada tahun 2010, diperkirakan sebanyak 350.000 ton- 400.000 ton daging diimpor ke Ukraina dengan porsi unggas 60% dan babi 40%. "Kami akan menunjukkan bahwa perusahaan terbuka dan bisa sukses di Ukraina," ujar Kosiuk.
Kepada media lokal Kyiv Post, Kosiuk mengklaim, telah menolak tawaran pembelian MHP oleh perusahaan Amerika Serikat. Dia berniat menjadikan MHP sebagai salah satu produsen daging terbesar di Eropa dan dunia.
Untuk mewujudkan itu, pada 2010, MHP memulai pembangunan kompleks peternakan ayam di wilayah Vinnytsia. Kompleks ini akan memproduksi tanaman pakan ternak berkapasitas 1,5 ton per tahun, serta 1,5 ton bunga matahari per hari. MHP menyiapkan dana investasi sebesar US$ 1 miliar.
Kompleks yang ditargetkan selesai pada 2015 ini, akan memasok 60% kebutuhan domestik ayam dan sisanya ekspor. Tetapi mendatang, porsi ekspor akan diperbesar sampai 70%. Pasar bidikannya adalah Eropa, Amerika Serikat hingga Asia dan Asia Tenggara.
Tahun 2011, Kosiuk membuka restoran cepat saji khusus daging ayam di Ukraina dengan merek Krylo. Untuk tahap awal, direncanakan tiga toko berdiri. "Kami juga berencana untuk mengembangkan di daerah," kata Oleksandr Ulanovych Direktur Kyrla.
Kosiuk serius mengembangkan bisnis ini dengan membajak George Logush, seorang eksekutif di Kraft Foods Ukraina sebagai wakil presiden MHP. Kepada Bloomberg, Kosiuk mengatakan, dia belum berhenti berekspansi. Perusahaan juga mencari akuisisi di negara-negara dengan konsumsi daging ayam berkembang di Asia dan Eropa.
Kabar terbaru lain, bulan Juni ini diperkirakan izin ekspor ayam ke Eropa dikeluarkan. Artinya pendapatan mereka bakal tumbuh. Padahal tahun ini penjualan MHP sudah merambah hingga Libia, Lebanon, Uzbekistan dan Angola. Alhasil triwulan I-2012, pendataan MHP tumbuh 21% menjadi US$ 298 juta.
Pria dengan kekayaan sekitar US$ 1,3 miliar ini juga berupaya memperbaiki citra saham dengan melakukan buyback. Ayunan langkah ini setelah harga saham merosot 44% selama empat tahun terakhir, diterpa kekhawatiran pasar tentang krisis utang Eropa.
(Selesai)