Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - DEMI melindungi informasi investor, bursa mata uang kripto, GMO Internet mengumumkan pembentukan kantor audit untuk keamanan informasi.
Pembentukan audit khusus ini dikatakan perusahaan dalam keterangan resminya sebagai langkah untuk memberikan rasa aman yang lebih besar kepada investor.
Mengutip Cointelegraph, Minggu (1/4), divisi baru ini dinamakan Group Information Security Audit Office, yang dipimpin oleh ahli bidang keamanan digital, Takeshi Miyazaki akan menyertakan penasihat eksternal tentang keamanan juga.
"Pembentukan kelompok ini bertujuan untuk melindungi informasi pelanggan yang penting dari serangan cyber yang semakin canggih dengan tindakan penanggulangan kami yang sangat aman dan meningkatkan literasi keamanan informasi grup," ungkap perusahaan dalam keterangan resmi, dilansir dari Cointelegraph.
Perusahaan yang memiliki produk mata uang kripto GMO Coin ini mendapatkan perintah dari otoritas jasa keuangan Jepang atau Japan Financial Service Agency (JFSA) untuk meningkatkan kemampuan dalam rangka membendung kemungkinan serangan cyber demi melindungi investor.
Menjawab hal tersebut, GMO Intrnet selain membentuk Group Information Security Audit Office, juga telah menyerahkan rencana peningkatan bisnis dan keamanan kepada JFSA.
Bursa mata uang kripto Jepang memang tengah dalam sorotan, setelah adanya serangan peretas yang mampu meraup US$ 530 juta. GMO Internet sendiri meski tidak sampai dibobol, namun sistemnya sempat mengalami crash bulan Februari lalu, yang menyebabkan investornya tidak bisa melakukan aktivitas perdagangan.
