kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri shadow banking China stagnan


Senin, 06 November 2017 / 22:30 WIB
Industri shadow banking China stagnan


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sektor shadow banking China stagnan. Beberapa analis memperkirakan nilai aset industri ini sebesar CNY 122,8 triliun atau setara dengan US$ 18,5 triliun. 
Menurut Moody's Investors Services seperti dikutip Bloomberg, industri shadow banking berhenti tumbuh pada paruh pertama tahun ini karena penerbitan produk wealth management menurun. 

Penurunan ini terjadi pertama kali sejak 2012. Sementara produk domestik bruto (PDB) China tumbuh lebih cepat ketimbang aset shadow banking selama semester I tahun ini. Menurut Moody's, ini terjadi usai Kongres Partai Komunis bulan lalu,  ada peraturan yang mengendalikan shadow banking. 

Moody's juga menilai tindakan China terhadap pembiayaan shadow banking mulai terasa pada industri ini. Pihak berwenang pun telah memperingatkan atas tingkat utang yang tinggi. 

Utang pemerintah, rumahtangga dan korporasi China bertambah sekitar 260% menurut Bloomberg Intelligence. Moodys mengatakan aset shadow banking menyumbang 83% dari PDB di akhir Juni 2017. Kontribusi tersebut menurun dari level puncaknya pada tahun 2016 yang mencapai 87%.  
 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×