Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
LONDON. Ekonomi Inggris mencatat pelambatan ekonomi di akhir kuartal tahun lalu. Kondisi ini diyakini menjadi pertimbangan bank sentral Inggris untuk mempertahankan bunga acuan di level rendah.
Sepanjang kuartal IV (Oktober-Desember), ekonomi Inggris melaju 0,5% dibanding setahun sebelumnya. Ini merupakan laju ekonomi kuartalan Inggris paling lamban sepanjang tahun lalu. Pada kuartal III, produk domestik bruto (PDB) Inggris naik 0,7% year on year.
"Meskipun begitu, terlalu dini jika mengatakan ekonomi Inggris mengalami pelambatan." kata Joe Grice, Kepala Ekonom di Kantor Statistik Nasional (ONS), hari ini, Selasa (27/1).
Pasalnya, permintaan domestik Inggris masih terlihat sehat. Sektor jasa, yang salah satu komponennya adalah retail, tumbuh 0,8% dan menyumbang 0,6 persen poin pada PDB Inggris.
Sepanjang tahun 2014, ekonomi Inggris melaju 2,6%. Ini merupakan pertumbuhan terkencang dalam 7 tahun terakhir, menurut ONS.
International Monetary Fund (IMF) memperkirakan, ekonomi Inggris akan melaju 2,7% tahun ini, dan menjadi ekonomi dengan laju tercepat di antara 7 negara maju, setelah Amerika Serikat.
Berita Terkait
