kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Chevron Thailand akan pangkas 800 pegawainya


Senin, 16 Mei 2016 / 19:19 WIB
Chevron Thailand akan pangkas 800 pegawainya


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

BANGKOK. Perusahaan Minyak asal Amerika Chevron berencana memangkas 800 tenaga kerjanya di Thailand. Sejalan langkah kebijakan memangkas setengah miliar dollar ongkos operasional unit Thailand dipicu jatuhnya harga minyak global.

Asal tahu saja, Chevron memangkas ongkos di seluruh dunia pada kuartal pertama. Tetapi tidak mampu mencegah kerugian terbesar dalam 15 tahun terakhir di tengah kelebihan pasokan bahan bakar global.

Chevron menjadi produsen minyak dan gas terbesar di Thailand, setidaknya memasok sekitar setengah dari permintaan gas alam di Asia Negara. Thailand tergantung pada bahan bakar gas sekitar 60% untuk pembangkit listrik.

"Pemotongan akan membantu perusahaan untuk melanjutkan operasi di Thailand," kata Chevron Thailand Eksplorasi dan Presiden Produksi Pairoj Kaweeyanun kepada wartawan setelah pertemuan dengan pejabat kementerian energi Thai, Senin (16/5).

Chevron Thailand tengah melakukan penghematan sebesar US$ 500 juta tahun ini. Pemangkasan staf ini akan berlaku pada 1 Agustus. Chevron Thailand mempekerjakan sekitar 2.200 staf dan lain 1.700 kontraktor.

“Pemotongan Staf selain lay off awal tahun ini sekitar 100 staf, sebagian besar ekspatriat,” kata Pairoj.

Chevron mengoperasikan beberapa blok minyak dan gas di Teluk Thailand dan dalam diskusi dengan pemerintah Thailand memperpanjang konsesi dari 2022.




TERBARU

[X]
×