Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - SIDNEY. Pakta perdagangan yang disebut dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans Pasifik (CPTPP) akan ditandatangani di Chile pada 8 Maret. Ada 20 ketentuan yang ditangguhkan dan diubah dari naskah terakhir.
Perjanjian ini terakhir direvisi pada Januari 2018. "Perubahan besar dari TPP 11 adalah penghentian keseluruhan ketentuan kesepakatan. Mereka menangguhkan banyak kontroversi terutama seputar obat-obatan," uja Kimberlee Weatherall, profesor hukum di University of Sydney seperti dikutip Reuters. Peraturan sebelumnya menitikberatkan pada perlindungan hak kekayaan intelektual obat-obatan. Namun, aturan tersebut dikhawatirkan oleh negara dan pelaku usaha akan menaikkan biaya obat.
Kesepakatan kini menyisakan 11 anggota karena AS memutuskan tak bergabung dalam perjanjian perdagangan. Menteri Perdagangan Selandia Baru David Parker bilang, kesepakatan berlaku pada akhir 2018 atau paruh pertama 2019.
