kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Data ekonomi AS ini bisa picu aksi jual di market


Kamis, 03 Agustus 2017 / 13:33 WIB
Data ekonomi AS ini bisa picu aksi jual di market


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Data ekonomi utama yang akan dirilis Kamis (3/8) pagi waktu New York dapat menggambarkan angka pengangguran yang sebenarnya di Amerika. Data pengangguran AS akan diterbitkan pada Jumat (4/8) mendatang.

Institute for Supply Management akan mengeluarkan data non-manufaktur pada Kamis pagi waktu AS (atau Kamis malam waktu Indonesia), sesaat setelah pembukaan. Para ekonom memprediksi, angkanya akan berada di kisaran 56,9, lebih rendah dari data bulan lalu di level 57,4.

Secara umum, indeks non-manufaktur di atas level 50 mengindikasikan bahwa perekonomian di sektor ini masih tumbuh. Sedangkan angka di bawah 50 mengindikasikan adanya kontraksi.

Menurut Boris Schlossberg, managing director of foreign exchange strategy BK Asset Management, laporan ini sangat penting untuk diamati karena bisa memberikan gambaran aktivitas di sejumlah sektor utama, termasuk di dalamnya sektor jasa dan konstruksi.

Jika data indeks non-manufaktur lebih besar dari prediksi ekonom, pasar saham dan dollar AS akan melonjak tinggi. Demikian pula halnya dengan pasar obligasi.

"Meski demikian, kami menilai data ISM non-manufaktur bisa saja mengecewakan saat dirilis besok (hari ini). Dan jika itu terjadi, maka akan terjadi aksi jual terhadap dollar dan bisa memicu penjualan besar-besaran di pasar saham, yang sudah mengalami reli tinggi dalam beberapa hari terakhir dan sangat rentan mengalami koreksi," paparnya.

Komponen data yang menunjukkan 'harga yang dibayarkan' juga perlu diperhatikan karena terkait inflasi. Pasalnya, inflasi kerap menjadi indikator yang diperhatikan The Federal Reserve dalam menentukan suku bunga acuan.

"Lemahnya data pada harga akan membuat market sulit mempercayai bahwa suku bunga The Fed akan naik, dan sebagai hasilnya market dapat mengalami tekanan jual," jelas Schlossberg.

Faktanya, indeks ISM non-manufaktur AS belum pernah terjerembab ke bawah level 50 sejak Januari 2010. Pada waktu itu, indeks berada di level 49,60. Pada bulan berikutnya, ISM non manufaktur AS mencatatkan rebound ke posisi 50,80.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×