kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,98   5,63   0.61%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh, ekspor Jerman terburuk sejak resesi 2009


Kamis, 08 Oktober 2015 / 14:58 WIB
Duh, ekspor Jerman terburuk sejak resesi 2009


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

FRANKFURT. Tingkat ekspor Jerman pada Agustus lalu mencatatkan penurunan terbesar sejak resesi 2009 lalu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistis Jerman di Wiesbaden, penjualan luar negeri melorot 5,2% pada Agustus dibanding bulan sebelumnya. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Januari 2009. Sementara, analis meramal, penurunan ekspor hanya sebesar 0,9% saja. Sedangkan tingkat impor tertekan 3,1%.

Penurunan ekspor ini mengindikasikan bahwa negara perekonomian terbesar di Eropa tersebut ikut merasakan sakitnya pelemahan perdagangan global, khususnya dari China. Negeri Panda tersebut tercatat sebagai negara partner dagang ketiga terbesar untuk Jerman.

Dengan penurunan ekspor ini, fokus ekonomi Jerman berubah menjadi penguatan belanja domestik.

"Penurunan data impor dan ekspor Jerman cukup mencolok. China merupakan faktor penting bagi Jerman. Namun, jangan lupa, pertumbuhan Jerman juga banyak disokong oleh konsumsi swasta dan hal itu tidak tercermin dalam data yang dirilis hari ini. Saat ini, saya tidak akan terlalu menginterpretasikan data tersebut," jelas Jens Kramer, ekonom NordLB di Hanover.

Meski demikian, dalam delapan bulan pertama tahun ini, tingkat ekspor Jerman masih naik 6,6%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan tingkat impor naik 3,5%.

Pasca dirilisnya data ini, tepatnya pukul 09.30 waktu Frankfurt, indeks DAX Jerman turun 0,6% menjadi 9.913. Sedangkan euro menguat 0,6% menjadi US$ 1,1303.




TERBARU

[X]
×