kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga saham perusahaan IPO di Korsel terus melonjak


Kamis, 18 Maret 2021 / 15:45 WIB
Harga saham perusahaan IPO di Korsel terus melonjak
ILUSTRASI. Ilustrasi kospi. REUTERS/Kim Hong-Ji


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Saham perusahaan Korea Selatan SK Bioscience Co Ltd meroket 30% pada perdagangan Kamis (18/3). Investor menilai prospek bisnis perusahaan pengembang vaksin Covid-19 ini masih sangat besar. Hasilnya, valuasi SK Bioscience kini telah melonjak menjadi hampir US$ 12 miliar. 

Melansir Reuters, Kamis (18/3) harga saham di bursa Kospi Seoul dibuka dengan harga 130.000 won per saham, dua kali lipat harga penawaran umum perdana (IPO) sebesar 65.000 won. Harga saham tersebut secara cepat bergerak menjadi 169.000 won di periode awal perdanganan, membawa valuasi perusahaan naik menembus 12,9 triliun won atau sekitar US$ 11,5 miliar. 

Kenaikan itu praktis menjadi yang terbesar selama empat tahun terakhir, dan merupakan kinerja pembukaan terbaik di KOSPI sejak pemasok suku cadang kendaraan listrik (Electronic Vehicle/EV) global Myoung Shin Industri melantai di bursa bulan Desember 2020 lalu. 

Para analis mengatakan, hal ini akan mengangkat pasar IPO di Korea Selatan (Korsel) lebih ramai tahun ini. Permintaan investor yang kuat diperkirakan akan mendorong lebih banyak perusahaan mendaftar di bursa, terutama di sektor-sektor yang mendapat keuntungan dari meningkatnya masalah kesehatan dan kebiasaan tinggal di rumah yang didorong oleh pandemi Covid-19. 

Baca Juga: IPO sukses besar, saham pengembang vaksin Korea Selatan SK Bioscience melesat

Pengembang vaksin, di mana SK Chemical memegang 68,4% saham mengumpulkan 1,5 triliun won dalam IPO terbesar Korsel sejak pengembang game seluler Netmarble mengumpulkan 2,7 triliun pada Mei 2017, menurut data Korea Exchange. 

Ketertarikan investor itu juga dipicu oleh perjanjian kerjasama SK Bioscience untuk memproduksi vaksin Covid-19 dengan AstraZeneca dan Novavax di Korea. Perusahaan juga sudah menerima persetujuan pada bulan November 2020 lalu untuk memulai uji klinis vaksin Covid-19 buatannya. 

"SK Bioscience mendapatkan kesempatan menjadi perusahaan vaksin global dengan terpilih untuk mengembangkan dan memproduksi skema pembelian vaksin Covid-19 yang dikenal sebagai COVAX," kata Han Byung-hwa, analis di Eugene Investment & Securities. 

COVAX adalah program yang didukung oleh World Health Organization (WHO) untuk menyediakan vaksin bagi negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah. "Itu satu-satunya perusahaan terpilih yang melakukan pengembangan dan manufaktur secara bersamaan," tambah Han. 

Pergerakan saham IPO di Korea Selatan sebelumnya juga dialami Coupang Inc yang bersiap untuk melepas saham pada hari Kamis. Lantaran ketentuan yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan keuntungan awal lebih dari seminggu setelah IPO berlangsung. 

Tercatat pada Senin (15/3) saham raksasa e-commerce Korea Selatan itu melonjak 44% sejak IPO 10 Maret 2021. Tetapi, harga saham itu telah berangsur melandai, terutama pada Rabu (17/3) sebesar 4%, hari terakhir sebelum investor awal di perusahaan menjual sebagian saham mereka. 

Selanjutnya: Korea Selatan meninjau penggunaan vaksin AstraZeneca untuk lansia




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×