kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Israel tolak perpanjangan gencatan senjata


Sabtu, 26 Juli 2014 / 22:46 WIB
Israel tolak perpanjangan gencatan senjata
ILUSTRASI. Kangkung bermanfaat menjaga kesehatan mata.


Sumber: Washington Post,Reuters | Editor: Sanny Cicilia

JERUSALEM. Durasi gencatan senjata tentara Israel dan Hamas di Jalur Gaza tinggal dua jam. Keduanya melaksanakan gencatan senjata sejak pukul 8 IDT pagi waktu setempat hingga pukul 20.00 IDT malam.

Sejak Sabtu pagi (27/8) setelah Israel sepakat melakukan "rehat humaniter", masyarakat sipil di Jalur Gaza tumpah ke jalanan. Mereka berbelanja dan mencari pasokan makanan serta bahan pokok. 

Mereka juga sempat menengok rumah mereka yang ditinggalkan untuk evakuasi, dengan harapan rumah tersebut masih berdiri. Mobil ambulans lalu lalang mencari korban jiwa dan terluka.

Sementara itu, tujuh menteri luar negeri bertemu di Paris bertemu dan merekomendasikan agar Israel memperpanjang waktu gencatan senjata selama sepekan penuh. Ketujuhnya adalah diplomat dari Qatar, Turki, Prancis, Inggris, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat. 

Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius yang berbicara atas nama "solidaritas masyarakat sipil" mengatakan, grup ini mencari cara untuk mendukung keamanan di Gaza. 

Mereka berharap bisa segera mengumumkan kesepakatan gencatan senjata sepekan penuh, apalagi masyarakat Muslim di Jalur Gaza akan merayakan Idul Fitri. Gencatan senjata lebih panjang juga akan memberikan waktu negosiasi lebih panjang untuk meredakan kekhawatiran Israel terhadap serangan militan Hamas.

Dalam tiga pekan, serangan agresif Israel diperkirakan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang di Jalur Gaza, menurut Menteri Kesehatan Palestina. 

Namun, menurut sumber Reuters, Kabinet Israel, pada Jumat, menolak proposal internasional untuk perpanjangan gencatan senjata ini. Michael Oren, mantan duta besar Israel untuk AS mengatakan, Israel tidak ingin waktu gencatan senjata digunakan oleh Hamas untuk mengisi ulang roket dan meningkatkan pasukan. 

Israel juga ingin mempertahankan pencarian dan menghancurkan terowongan-terowongan yang digunakan militan Palestina menyusup ke Israel dari Jalur Gaza.  

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan di Kairo Mesir, belum ada proposal resmi dilayangkan sehingga pembicaraan masih akan dilakukan.  




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×