kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

JBS makin kokoh di industri babi


Jumat, 03 Juli 2015 / 11:42 WIB
JBS makin kokoh di industri babi


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SAO PAULO. JBS SA ingin mengokohkan posisinya sebagai produsen terbesar daging babi dalam kemasan di dunia. Demi ambisi itu, JBS membeli unit bisnis daging babi milik Cargill Inc, Amerika Serikat.

JBS merogoh kocek sebesar US$ 1,45 miliar demi menguasai lini bisnis babi milik Cargill. Setelah masuk ke dalam grup JBS, lini bisnis daging babi milik Cargill berpeluang menyandang status sebagai salah satu penguasa bisnis daging babi di pasar AS.

Nilai transaksi itu mencakup pengambilalihan aset pabrik pengolahan Cargill di Iowa dan Illinois dan empat peternakan babi di Arkansas, Oklahoma dan Texas. Transaksi juga meliputi lima pabrik penggilingan di Missouri, Arkansas, Iowa dan Texas.

"Cargill awalnya tidak berniat menjual saham. Tapi tawaran JBS bisa meningkatkan potensi pertumbuhan dalam jangka panjang," ujar Mike Martin, Jurubicara Cargill, Rabu (1/7).

Jim Robb, analis Livestock Marketing Information Center menilai, izin akuisisi bakal ditentukan sikap regulator yang melihat efek transaksi terhadap bisnis daging babi atau bisnis daging secara keseluruhan. Saat ini, JBS menguasai 22% pasar daging sapi AS.

JBS juga menguasai 18% pasar pakan ternak di Amerika atau pemain terbesar kedua. "JBS memiliki kepemilikan yang relatif kecil di bisnis babi, tapi Cargill memiliki kekuatan besar yang berpotensi monopoli jika keduanya merger," jelas Robb.

Yang menarik, kabar akuisisi datang sepekan setelah unit usaha JBS di AS mengumumkan rencana untuk membeli Moy Park Ltd. Ini adalah unit bisnis produsen makanan asal Inggris, Marfrig Global Foods.

Tahun ini, JBS gencar ekspansi. Pertumbuhan anorganik menjadi jalan cepat bagi JBS untuk meningkatkan basis jumlah konsumen sekaligus memperbesar portofolio bisnis. Di November 2014, JBS membeli produsen makanan asal Australia, Primo Smallgoods, untuk meningkatkan penjualan di pasar Asia.

Aksi akuisisi menambah deretan panjang konsolidasi bisnis makanan di AS. Juni lalu, produsen dairy Land O'Lakes Inc dan United Suppliers Inc merger dan membukukan penjualan US$ 7 miliar secara tahunan.

Ada pula produsen daging babi AS, Smithfield Foods Inc merger dengan Shuanghui International. Nilai transaksi merger ini US$ 4,7 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×