kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,66   7,16   0.78%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kronologis jatuhnya pemerintahan Muhammad Mursi


Kamis, 04 Juli 2013 / 17:30 WIB
Kronologis jatuhnya pemerintahan Muhammad Mursi
ILUSTRASI. Pemandangan infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun dari atas ketinggian bukit Desa Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (3/1/2019). ANTARA FOTO/Rahmad/foc.


Sumber: KOMPAS.com, The Sydney Morning Herald | Editor: Amal Ihsan

KAIRO. Militer Mesir akhirnya mengudeta Presiden Muhammad Mursi setelah krisis politik dan kekerasan yang telah menewaskan ribuan orang. Angin demokrasi yang bertiup di negara tersebut rupanya harus berakhir dengan tragis. Ini dia kronologis perjalanan pemerintahan Mursi.

28 November 2011: Mesir menyelenggarakan pemilihan umum pertama setelah Husni Mubarak tumbang. Partai-partai Islam memenangkan lebih dari dua-pertiga kursi parlemen, dengan Ikhawanul Muslimin keluar sebagai partai pemenang dengan meraih setengah kursi.

30 Juni 2012: Muhammad Mursi memenangkan pemilihan presiden dengan perolehan suara 51,7%. Ia dilantik menjadi penguasa sipil pertama sekaligus presiden pertama dari partai Islam di Mesir.

12 Agustus 2012: Mursi menghapus konstitusi yang memberikan kekuasaan besar kepada militer dan memecat Marsekal Hussein Tantawi, panglima militer yang menggulingkan pemimpin sebelumnya, Husni Mubarak.

22 November 2012: Mursi menerbitkan dekrit yang dinilai banyak pihak memberi kekuasaan yang baru buat dirinya sendiri. Namun, dia membatalkan dekrit itu pada 8 Desember setelah ada penolakan luas.

15 dan 22 Desember 2012: 64% pemilih dalam referendum dua putaran mendukung konstitusi baru itu dalam sebuah pemungutan suara. Demonstrasi oleh para pendukung dan penentang Mursi berubah menjadi bentrokan yang mematikan.

24 Januari 2013: Terjadi bentrok antara demonstran dan polisi pada hari peringatan revolusi 2011. Hampir 60 orang tewas dalam waktu satu minggu.

2 Juni 2013: Mahkamah Agung (MA) Mesir memutuskan tidak mengesahkan Senat yang didominasi partai Islam dan panel yang menyusun konstitusi. Padahal, Senat dibutuhkan untuk menjalankan peran legislatif ketika parlemen dibubarkan. 

30 Juni 2013: Demonstrasi besar terjadi untuk menggulingkan Mursi pada ulang tahun pertama kekuasaannya yang bergolak.

1 Juli 2013: Oposisi memberi Mursi waktu satu hari untuk mengundurkan diri. Angkatan bersenjata Mesir memperingatkan bahwa mereka akan melakukan intervensi dan kudeta jika tuntutan rakyat tidak dipenuhi dalam waktu 48 jam.

2 Juli: Sejumlah pria bersenjata membunuh 16 orang dan melukai 200 orang pendukung Mursi di Kairo.

3 Juli: Panglima Angkatan Bersenjata Abdel Fattah al-Sisi menggulingkan Mursi dan menyatakan bahwa Ketua Mahkamah Agung sebagai pemimpin caretaker.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×