kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mantan Presiden Prancis bantah kampanyenya didanai Muammar Gaddafi


Kamis, 22 Maret 2018 / 16:28 WIB
Mantan Presiden Prancis bantah kampanyenya didanai Muammar Gaddafi
ILUSTRASI. Nicolas Sarkozy dan pemimpin Libya Muammar Qaddafi, Desember 2007


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PARIS. Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan kepada hakim bahwa tuduhan kampanye pemilihannya tahun 2007 silam yang didanai oleh Libya adalah sebuah kebohongan yang telah membuat hidupnya "menderita". Bahkan kebohongan tersebut membuatnya kehilangan kesempatan untuk dipilih pada pemilu tahun 2012.

Mengutip Reuters, Kamis (22/3), pria berusia 63 tahun, yang memegang kekuasaan dari tahun 2007 hingga 2012, diberitahu oleh para penyelidik setelah dua hari diinterogasi dalam tahanan polisi bahwa dia secara resmi dicurigai melakukan korupsi pasif, pelanggaran yang dapat diganjar hukuman hingga sepuluh tahun di penjara.

Permasalahan yang dihadapi Sarkorzy adalah tuduhan bahwa pemimpin Libya, Muammar Gaddafi menyokong kampanye Sarkorzy dengan pundi-pundi uang tunai jutaan euro, yang diselundupkan ke Paris lewat koper diplomatik.

“Saya sudah membayar harga yang mahal untuk urusan ini. Saya kalah dalam pemilihan presiden tahun 2012 sebesar 1,5 poin persentase. Kontroversi yang diprakarsai oleh Gaddafi dan antek-anteknya berbuah kekalahan 1,5% itu,” ungkap Sarkorzy, dilansir dari Reuters.

Sarkozy, yang mendapat kecaman karena memberi Gaddafi resepsi karpet merah di Paris pada akhir tahun 2007, mengatakan masalahnya dimulai pada Maret 2011 setelah ia menerima pemberontak Libya dan kemudian menjadi salah satu pendukung utama kampanye militer pimpinan NATO yang akhirnya berhasil menggulingkan Gaddafi pada tahun 2011.

Dia juga mencela salah satu penuduh utamanya, seorang pengusaha Prancis-Lebanon yang digambarkan Sarkorzy sebagai "perantara dalam bayang-bayang" hubungan antara Paris dan kepala dinas rahasia Libya.

Sarkozy, yang disebut "presiden bling bling" oleh banyak orang karena gaya hidupnya yang mencolok, telah dirongrong selama bertahun-tahun oleh tuduhan melakukan sejumlah kesalahan. Dia juga pernah menantang sebuah perintah untuk diadili atas tuduhan pemborosan belanja selama tahun 2012, saat ia maju kembali sebagai presiden, hingga akhirnya gagal.




TERBARU

[X]
×