Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Tren konsolidasi terus berlanjut. Kali ini, konsolidasi terjadi di sektor konsumer. Kabar terbaru, konglomerasi produk konsumer Newell Rubbermaid Inc membeli Jarden Corps senilai US$ 15,4 miliar.
Pasca akuisisi, keduanya bakal merger membentuk produsen konsumer raksasa dengan ratusan jenis produk mulai dari makanan, sepatu hingga perlengkapan kemah.
Perusahaan hasil kombinasi akan diberi nama Newell Brands dengan pendapatan mencapai US$ 16 miliar. Sementara, laba bersih perusahaan hasil merger bakal lebih dari US$ 3 miliar.
Dalam transaksi tersebut, pemegang saham Jarden berhak menerima saham dan uang tunai senilai US$ 60 per saham Jarden.
Rinciannya, pemegang saham Jarden akan menerima 0,86 saham Newell dan US$ 21 tunai per saham. Angka ini lebih tinggi 24% ketimbang harga saham Jarden pada penutupan perdagangan pekan lalu.
Transaksi merger dan akuisisi pun menguntungkan para petinggi Jarden. CEO Jarden, Jim Lillie bakal mengantongi US$ 87 juta dalam bentuk saham dan duit untuk kepemilikan sahamnya di Jarden.
Sementara Vice Chairman dan Presiden Jarden, Ian Ashken berhak menerima US$ 117 juta.
Newell bakal menerbitkan surat utang sebesar US$ 5 miliar untuk mendanai transaksi tersebut.
“Transaksi ini membentuk skala bisnis yang terintegrasi dan lebih efisien," ujar Chris Ferrara, Analis Wells Fargo & Co seperti dikutip Bloomberg, Selasa (15/12).
Gencar ekspansi
Langkah Newell tidak lepas dari upaya untuk memacu pertumbuhan di tengah persaingan ketat dengan peritel raksasa semisal Wal-Mart Stores Inc.
CEO Newell Rubbermaid, Michael Polk bilang, merger dua perusahaan ditargetkan bisa menghemat beban biaya hingga US$ 500 juta dalam tempo empat tahun mendatang.
Penghematan dilakukan sembari gencar ekspansi. Sebagai holding yang memiliki puluhan perusahaan yang bergerak di bidang produk konsumen, Jarden dikenal sebagai perusahaan ekuitas atau equity firm yang gencar akuisisi.
Sejak berdiri pada tahun 2001 silam, Jarden telah mengakuisisi 30 perusahaan. Aksi anorganik terakhir adalah membeli Visant Holding Corpwhich seharga US$ 1,5 miliar pada Oktober 2015.
Gambaran saja, tahun lalu laba bersih Newell mencapai US$ 378 juta. Sedangkan, laba Jarden mencapai US$ 243 juta.
Pasca pengumuman transaksi, saham Jarden naik 2,7% menjadi US$ 54,08. Saham Jarden telah naik 10% sejak awal tahun. Sementara saham Newell turun 6,9%.
Berita Terkait
