kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Otto Happel: Pengubah haluan bisnis keluarga (1)


Rabu, 06 Januari 2016 / 13:27 WIB
Otto Happel: Pengubah haluan bisnis keluarga (1)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Tri Adi

Otto Happel masuk daftar orang terkaya dunia karena berhasil membesarkan perusahaan warisan keluarga. Dengan kekayaan US$ 2,6 miliar, Forbes mendaulat Otto Happel sebagai orang paling kaya nomor 690 dunia dan urutan ke-52. Otto Happel mengubah haluan bisnis perusahaan keluarga dari produsen alat penyedot debu dan persenjataan, menjadi bisnis penyedia teknologi industri bagi  pabrik makanan hingga pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Cikal bakal kekayaan Otto Happel berasal dari warisan orangtua. Perusahaan penyedot debu yang diwariskan oleh sang ayah telah disulap pria jebolan RWTH Aachen University tersebut menjadi perusahaan penyedia teknologi industri berskala dunia.

Forbes menjadikan Otto Happel sebagai salah satu penghuni dari daftar 1.000 orang terkaya dunia. Saat ini, nilai kekayaan bersih Otto Happel ditaksir mencapai US$ 2,6 miliar. Di Jerman, ia menjadi orang paling tajir nomor 52 pada tahun ini. Sedangkan secara global, peringkat kekayaan Happel berada di urutan 690, turun dari ranking tahun lalu yakni 483.

Gesellschaft für Entstaubungsanlagen (GEA) didirikan oleh ayah Otto Happel pada tahun 1920. Awalnya, GEA memproduksi alat penyedot debu (vacuum cleaner). Dalam kurun waktu antara 1939 hingga 1945, GEA melebur dengan Metallgesellschaft AG atau MG, perusahaan perdagangan logam. Perusahaan gabungan ini memproduksi berbagai produk, mulai dari penyedot debu, bahan kimia hingga persenjataan.  

Happel mengambil kemudi GEA sebagai chief executive officer (CEO) pada tahun 1974. Di usianya yang ke 26 tahun, Happel mengubah haluan bisnis GEA menjadi produsen teknologi industri yang memasok kebutuhan mesin industri pangan, pertanian, dan energi.

Setelah bersalin nama menjadi GEA Group, perusahaan ini mulai fokus di bisnis teknologi pemrosesan dan komponen industri pangan (food solutions), pertanian (farm technologies), dan radiator maupun refrigerator untuk kebutuhan pabrik (heat exchanges). GEA Group juga membuat peralatan logam (metal equipment), teknologi rekayasa industri (process engineering).

Selama 25 tahun berikutnya, bapak dari enam anak ini berhasil mengembangkan skala bisnis perusahaan warisan keluarga menjadi perusahaan multinasional. GEA bertransformasi menjadi perusahaan pemasok sistem industri dan memperkenalkan produk dalam teknologi pengolahan makanan, teknologi energi dan layanan pendingin (AC).

Dalam mengelola bisnis, Happel cukup agresif mengejar pertumbuhan. Setelah membuat gebrakan dengan melakukan 70 akuisisi, GEA memiliki 200 anak perusahaan yang tersebar di 60 negara.

Di tangan dingin Happel, GEA juga menjadi perusahaan go public. Tahun 1989, GEA mulai melantai di bursa Frankfurt. Meski telah menjadi perusahaan terbuka, mayoritas saham GEA Group masih digenggam keluarga Happel.

Sepuluh tahun kemudian, Otto Happel melepas kepemilikan sahamnya ke tangan MG Technologies sebanyak 50,1%. Dari penjualan itu, Happel memperoleh dana tunai US$ 775 juta. Happel juga masih memiliki sebagian saham perusahaan tersebut dan mendapatkan jatah dividen 10% dari GEA Group.

Dengan sisa saham sebesar 21%, Otto Happel duduk sebagai garis depan dewan pengawas perusahaan. Bersama dengan kawannya, Jürgen Heraeus, ia membesarkan GEA Group. Tahun 2006, Otto Happel menjual saham GEA lagi kepada investor institusi. Kekayaan Happel pun bertambah hingga US$ 700 juta.

Berkat kerja keras Happel, nama GEA Group populer. Perusahaan menjadi produsen mesin terkemuka dunia. Per 30 Desember 2012, jumlah tenaga kerja GEA Group mencapai 24.500 karyawan.  Jumlahnya terus bertambah hingga 2014. GEA Group mempekerjakan 25.000 orang.

Pendapatan GEA Group juga makin gendut. Di tahun 1999, perusahaan ini mencetak pendapatan € 2,56 miliar. Tiga belas tahun kemudian, pendapatan GEA Group mendaki menjadi € 5,7 miliar. Setahun berikutnya, pendapatan GEA Group meningkat menjadi € 5,8 miliar.                      

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×