Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan hotel asal Spanyol, Meliá Hotels International memperoleh pendapatan total 420,3 juta Euro di kuartal pertama tahun 2017. Pendapatan tersebut meningkat 5% dan EBITDA meningkat sebesar 3%.
Perusahaan tersebut juga mengumumkan perolehan laba 20,4 juta Euro pada kuartal pertama 2017. Peningkatan kinerja tersebut diperoleh dari Revenue Per Available Room (RevPAR) yang meningkat sebesar 8,3% secara global.
Gabriel Escarrer Jaume, Vice President and Chief Executive Officer of Meliá Hotels International mengatakan bahwa perusahaan mencatat peningkatan signifikan terlihat dari nilai RevPAR di kuartal pertama tahun ini, terutama didukung oleh pembukaan properti baru di beberapa destinasi wisata, seperti Indonesia.
"Hasil kuartal pertama tahun ini menambah prestasi pertumbuhan kuartal berturut-turut yang ke 27 kalinya. Meliá Hotels International juga senantiasa maju dalam ekspansi usaha, dengan menambahkan 15 hotel baru di tahun ini hingga saat ini," ujar Gabriel pada keterangan tertulisnya, Rabu (24/5).
Perusahaan mengumumkan peningkatan dividen pemegang saham, meningkatkan pay-out menjadi 30% di 2016, lebih tinggi dari 25% pada tahun 2015. Perusahaan ini terus melihat peningkatan yang dihasilkan dari pembukaan beberapa hotel baru di seluruh dunia, terutama di Asia Pasifik.
"Fokus spesial pada Kuba di mana perusahaan telah menandatangani 8 hotel baru, dan Asia, di mana perusahaan telah membuka dua hotel baru tahun ini di Tiongkok yaitu Shanghai dan Zhengzhou, serta akan membuka 3 hotel baru lagi di Indonesia", kata Gabriel.
Hasil dari kuartal pertama sangat dipengaruhi oleh "Easter Effect" di mana akan menghasilkan dampak positif pada kuartal kedua. Selain itu, pendapatan dari kepemilikan dan manajemen hotel meningkat sebanyak 28,5 juta Euro dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016.
Perusahaan terus mencatatkan hasil yang kuat dari strategi digital, di mana direct sales channel digital utama yaitu website perusahaan melia.com, menunjukkan peningkatan penjualan selama kuartal pertama sebanyak 8,1%. Termasuk bulan April, peningkatan penjualan mencapai 20% sebagai hasil dari “Easter Effect".
Sebanyak 5 hotel terbaru di Asia Pasifik, yaitu Meliá Yangon, Meliá Shanghai Hongqiao, Meliá Makassar, Sol Beach House Phu Quoc and Sol House Bali Legian yang diharapkan dapat memperkuat penetrasi pasar perusahaan pada tahun ini.
Performa tinggi terlihat di negara Tiongkok dikarenakan bisnis yang kuat dan kualitas produk yang tinggi, serta pertumbuhan stabil Vietnam sebagai destinasi wisata para turis.
Indonesia juga menjadi salah satu pasar yang berkembang, terutama di sektor resor di mana saat ini Meliá Hotels International memiliki 3 hotel resor yaitu Meliá Bali, Sol Beach House Benoa dan tambahan baru Sol House Bali Legian yang dibuka di kuartal pertama tahun 2017.
