Sumber: Kompas.com | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan produsen komputer HP menyatakan bakal memangkas 16% dari jumlah pegawainya. Ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi yang dilakukan HP guna menghemat biaya.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (5/10/2019), HP akan melakukan pemutusan hubungan kerja ( PHK) terhadap 7.000 hingga 9.000 pegawai melalui kombinasi antara pegawai keluar dan pensiun dini secara sukarela.
Baca Juga: Laptop Asus VivoBook A409 dan A509 terbaru dijual mulai Rp 8,9 jutaan
HP mengestimasikan rencana tersebut akan menghasilkan penghematan kotor tahunan sebesar sekira 1 miliar dollar AS pada akhir tahun fiskal 2022. Per 31 Oktober 2019, HP memiliki sekitar 55.000 pegawai di seluruh dunia. Ini berdasarkan laporan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Efek AS.
"Kami mengambil langkah besar dan penuh pertimbangan, sejalan dengan upaya kami untuk melakukan episode baru (dalam bisnis)," kata calon CEO HP Enrique Lores.
Pihaknya melihat kesempatan yang signifikan untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham. "Kami akan mencapai ini dengan memajukan kepemimpinan, mendisrupsi industri, dan secara agresif mentransformasi cara kerja kami," jelas Lores. Lores akan menduduki jabatan CEO pada 1 November 2019, menggantikan Dion Weisler.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul HP Bakal PHK 9.000 Pegawai, Apa Sebabnya?
Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan