kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,74   -8,61   -0.92%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkat upah riil di Jepang naik sekitar 2,8%


Sabtu, 11 Agustus 2018 / 08:35 WIB
Tingkat upah riil di Jepang naik sekitar 2,8%


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Ekonomi Jepang mulai menunjukkan perbaikan. Di saat banyak negara yang masih tertekan akibat krisis ekonomi global, perekonomian negeri Samurai tersebut mulai membaik.

Lihat saja dari tingkat upah riil yang telah disesuaikan dengan inflasi mengalami kenaikan tertinggi sejak 21 tahun terakhir. Kenaikan tingkat upah didorong bonus yang diberikan pada musim panas ini. Menurut pemerintah Jepang, dampaknya tentu saja mendorong belanja konsumen dan tingkat inflasi secara keseluruhan.

Mengutip Reuters, data Kementerian Tenaga Kerja Jepang, Selasa (7/8) menunjukkan, tingkat upah riil Jepang yang naik 2,8% year-on-year (yoy) pada Juni lalu. Pencapaian tersebut merupakan kenaikan tertinggi sejak Januari 1997.

Sementara, Mei lalu tingkat upah riil hanya tumbuh 1,3% yoy. Bank Sentral Jepang (BoJ) pun menyambut data positif ini di tengah upaya kerasnya mengerek tingkat inflasi agar dapat memenuhi target 2% dalam tahun ini.

Sebelumnya, Pemerintah Jepang memang terus berupaya mengendalikan inflasi. Dalam lima tahun terakhir ini pemerintah Jepang sudah lima kali mengeluarkan stimulus moneter. Namun, tetap saja inflasi Jepang masih sulit mencapai target.

Sepanjang Juni, pendapatan nominal tunai Jepang tumbuh 3,6% yoy. Angka pertumbuhan ini lebih baik dibanding 2,1% yoy pada bulan Mei lalu.

Pembayaran upah reguler, yang berkontribusi terbesar pada upah bulanan, tumbuh 1,5% yoy. Sementara pembayaran khusus satu kali, termasuk bonus musim panas, melonjak lebih tinggi hingga 7% yoy.

Adapun, upah lembur, yang menjadi barometer kekuatan aktivitas korporasi, tumbuh 3,5% yoy di bulan Juni 2018. Meningkat dibandingkan pertumbuhan sekitar 2% di bulan Mei.

Perusahaan-perusahaan besar Jepang biasanya membayar bonus dua kali dalam setahun. Yakni satu kali selama musim panas dan satu kali menjelang akhir tahun.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×