kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Warburg Pincus dan Berkshire Akan Beli Triumph Group US$ 3 Miliar


Senin, 03 Februari 2025 / 20:12 WIB
Warburg Pincus dan Berkshire Akan Beli Triumph Group US$ 3 Miliar
ILUSTRASI. Shareholders watch a video honoring the life of Berkshire Hathaway Inc's former Vice Chairman Charlie Munger, in the exhibition hall at the Berkshire Hathaway Inc annual shareholders' meeting, in Omaha, Nebraska, U.S., May 4, 2024. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Warburg Pincus dan Berkshire Partners tengah dalam pembicaraan lanjutan untuk membeli produsen suku cadang pesawat Triumph Group. Mengutip Bloomberg, nilai kesepakatannya mencapai US$ 3 miliar, termasuk utang. 

Perusahaan tersebut berharap mencapai kesepakatan harga akuisisi US$ 26 per saham Triumph, atau 39% di atas harga penutupan Jumat (31/1). Harga tersebut juga lebih tinggi dua kali lipat nilainya dari awal Oktober, ketika Bloomberg pertama kali melaporkan penjajakan tersebut. 

Menurut sumber Bloomberg, kesepakatan tersebut dapat diumumkan secepatnya atau bisa saja gagal. Triumph yang juga melayani pesawat militer dan komersial, memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$ 1,45 miliar, menurut data LSEG. 

Utang jangka panjang Triumph mencapai US$ 960 juta per akhir September. Baik Triumph, Warburg Pincus dan Berkshire Partners tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar.
 

Selanjutnya: Kondisi Bisnis Berubah, Mitsubishi Pikir-Pikir Garap Proyek Energi Lepas Pantai

Menarik Dibaca: Masih Ada yang Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (4/2)




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×