kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Disney larang iklan Netflix di seluruh jaringan televisi miliknya


Jumat, 04 Oktober 2019 / 23:34 WIB
Disney larang iklan Netflix di seluruh jaringan televisi miliknya
ILUSTRASI. Disney store di New York


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan.  The Wall Street Journal menyebut: Disney melarang iklan Netflix di semua jaringan televisi hiburannya, termasuk ABC.

Keputusan untuk menghentikan iklan Netflix di seluruh jaringan Disney, termasuk ABC lantaran Disney dan  Netflix gagal mencapai kesepakatan menguntungkan. Netflix dikabarkan tidak menjalankan iklan di platformnya. Alhasil, Disney tidak menggunakan Netflix untuk mempromosikan film, acara TV, atau layanan streaming mendatang.  

Persaingan bisnis layanan streaming memang bergendang.  Dalam peryataan ke Wall Street Journal, Disney mengaku tengah mengevaluasi bisnis layanan ini  ke semua patner kerjanya seperi Apple, WarnerMedia, dan NBCUniversal.  “Kami mengevaluasi kembali kebijakannya  agar mencerminkan hubungan bisnis yang  komprehensif," kata perusahaan itu kepada Journal.

Dikutip dari  The Verge, bukan hal yang aneh sejatinya jaringan TV menolak menayangkan iklan untuk pesaing. Hanya umumnya, semua haringan TV biasanya menayangkan iklan untuk layanan streaming seperti Netflix dan Amazon Prime Video. Hanya, saat ini sepertinya tengah terjadi aperubahan bisnis dalam lanskap hiburan. Dan,  layanan streaming saat ini menjadi produk utama bagi perusahaan media.

Yang pasti, ketegangan hubungan dengan Netflix menjadi konflik terbaru yang dihadapi Disney .  Sangat mungkin, ketegangan hubugan ini karena kemungkinan peluncuran Disney +. Jika merebet, hingga Fire TV Amazon ini bisa menjadi pukulan besar bagi peluncuran Disney +,  mengingat Amazon Fire TV adalah distributor aplikasi streaming terbesar kedua.

Targetnya, Disney +akan meluncur pada 12 November. Peluncuran Disney + adalah salah satu proyek paling penting bagi CEO Disney Bob Iger selama 15 tahun masa jabatannya. Keberhasilan adalah kunci bagi Disney.  

Kelak, konsumen akan dibanjiri dengan pilihan streaming, termasuk HBO Max, NBCUniversal's Peacock, hingga layanan streaming video pendek-bentuk Quibi. Perang streaming memang makin memanas.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×