kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.000,68   7,08   0.71%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ford bakal rilis mobil SUV baru di China


Selasa, 16 Oktober 2018 / 21:24 WIB
Ford bakal rilis mobil SUV baru di China
ILUSTRASI. Logo mobil Ford


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Produsen mobil asal Amerika Serikat Ford Motor Co meluncurkan Kendaraan Utilitas Sport di China atau biasa disebut China Sport Utility Vehicle (SUV) pada Selasa (16/10).

Rencananya, produk baru tersebut bakal membawa Ford kembali menjadi penjual otomotif teratas di dunia pada tahun depan.

Upaya tersesebut dilakukan Ford untuk bangkit dari penurunan penjualan di China. Perusahaan ini menyebut akan mulai menjual entry-level SUV, yang disebut "territory" pada awal tahun depan. Adapun, mobil ini dikembangkan bersama dengan mitra lokal asal China yakni Jiangling Motors Corp Ltd (JMC).

Ford menyatakan, pembuatan mobil baru ini berdasarkan model dari JMC, ditujukan untuk menarik konsumen di kota-kota kecil China, yang telah menjadi mesin utama pertumbuhan di pasar selama dekade terakhir. Diperkirakan, mobil garapan Ford ini akan menjadi saingan baru dari perusahaan lokal asal Tiongkok seperti Geely dan Great Wall Motor.

SUV ini adalah salah satu dari 50 kendaraan baru atau yang dirancang ulang, Ford mengatakan rencana ini akan diluncurkan di China tahun ini sampai dengan 2025, termasuk mobil tipe Ford Focus yang didesain ulang untuk masuk Showroom di akhir 2018.

"Semua tipe mobil mulai dari Ford Territory, Ford Focus dan Ford Escort akan mulai memberikan kontribusi pada penjualan ritel di kuartal I 2010 mendatang," ujar Peter Fleet, Ford's China dan Asia Chief.

Namun kendalanya, SUV terbaru Ford ini bakal menyentuh pasar pada saat permintaan di kota-kota kecil di seluruh China mulai stabil. Pasalnya, penjualan mobil di China menurun paling dalam pada bulan September 2018 lalu dibandingkan tujuh tahun tearkhir.

Sementara itu, penjualan mobil Ford turun 43% pada September dari tahun sebelumnya dan turun 30% dalam sembilan bulan pertama 2018 dari periode yang sama tahun lalu di China.

Dalam artikel yang dimuat Reuters, Selasa (16/10) Ford menyalahkan bisnis China yang lemah terutama pada banyaknya antrian penjualan model lama yang hingga kini sedang menunggu perbaikan.

Namun Peter Fleet meyakni produk Ford terbaru ini akan berhasil di China, tentunya dengan dibantu oleh 650 lebih dealer lokal di China. “Ini tentu saja industri yang sangat besar. Dengan pangsa pasar Ford yang relatif rendah, hal ini akan menghadirkan peluang besar bagi Ford, ” katanya.




TERBARU

[X]
×