kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Muncul kasus corona, distrik di Beijing kembali masuk kategori berisiko tinggi


Senin, 20 April 2020 / 18:27 WIB
Muncul kasus corona, distrik di Beijing kembali masuk kategori berisiko tinggi
ILUSTRASI. Orang-orang memakai masker di dekat halte di sebuah jalan, menyusul wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Beijing, China, 30 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China hanya melaporkan 12 kasus baru virus corona terkonfirmasi pada Minggu (19/4), terendah sejak 13 Maret. Meski dalam tren menurun, Tiongkok tetap khawatir dengan kemunculan kembali transmisi lokal.

Kecemasan kemunculan kasus lokal tersebut termasuk di Beijing. Sebab, sebuah distrik di Ibu Kota China itu telah pemerintah klasifikasikan kembali sebagai berisiko tinggi pasca tiga kasus infeksi lokal baru-baru ini.

Selain itu, Direktur Komisi Kesehatan Nasional China Ma Xiaowei menyebutkan, Provinsi Heilongjiang dan Guangdong harus mengidentifikasi "hubungan lemah" dalam kemampuan mereka untuk mencegah dan mengendalikan epidemi.

Baca Juga: Duh, kasus virus corona di Spanyol tembus 200.000

Dari 82 infeksi lokal baru di China dalam 14 hari terakhir, Heilongjiang menyumbang 42 dan Guangdong sebanyak 30 kasus. Pendorong kasus-kasus lokal baru adalah masuknya warga negara Tiongkok yang pulang dari luar negeri, khususnya di Heilongjiang.

Untuk mencegah kasus impor, penerbangan internasional ke China telah dipangkas. Secara khusus, penerbangan ke Beijing telah dialihkan ke kota-kota lain di negeri tembok raksasa China, beberapa ratus kilometer jauhnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×