kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Hong Kong akan pimpin paket penyelamatan US$ 5 miliar untuk Cathay Pacific


Selasa, 09 Juni 2020 / 12:19 WIB
Pemerintah Hong Kong akan pimpin paket penyelamatan US$ 5 miliar untuk Cathay Pacific
ILUSTRASI. Pesawat Cathay Pacific


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Cathay Pacific Airways Ltd mengumumkan rencana rekapitalisasi senilai HK$ 39 miliar (US$ 5,03 miliar) yang dipimpin oleh pemerintah Hong Kong untuk membantu menghadapi pandemi virus corona.

Mengutip Reuters, Selas (9/6), Cathay Pacific mengungkapkan, pemerintah Hong Kong akan mengeluarkan HK$ 19,5 miliar saham preferensi, HK$ 1,95 miliar waran dan akan memberikan pinjaman bridging senilai HK$ 7,8 miliar.

Pemerintah juga akan memiliki hak dua pengamat pada pertemuan dewan.

Asal tahu saja, pemerintah di seluruh dunia membantu menyelamatkan maskapai penerbangan di tengah penurunan permintaan perjalanan, dan dalam beberapa kasus seperti Lufthansa Jerman, mereka mengambil alih saham langsung.

Baca Juga: Bisnis terpuruk, Cathay minta 27.000 karyawan cuti sukarela tanpa upah

Pakta ini juga mencakup rights issue senilai HK$ 11,7 miliar untuk pemegang saham yang ada, dipimpin oleh Swire Pacific Ltd dan Air China Ltd, yang menghentikan perdagangan pada Selasa pagi bersama Cathay, sambil menunggu pengumuman.

Menurut Cathay Pacific, para pemegang saham yakni Swire, yang memegang 45% saham, Air China yang memiliki 30% saham dan Qatar Airways dengan 10% saham berencana untuk berpartisipasi dalam rights issue. Kepemilikan mereka akan turun menjadi 42%, 28% dan 9,4% sesudahnya.

Cathay telah mengandangkan sebagian besar pesawatnya karena turunnya permintaan di tengah pembatasan perjalanan akibat virus corona, hanya menerbangkan kargo dan jaringan penumpang ke tujuan utama seperti Beijing, Los Angeles, Singapura, Sydney, Tokyo, dan Vancouver.

Cathay mengatakan pada hari Selasa penurunan pendapatan penumpang menjadi hanya 1% dari level tahun sebelumnya berarti maskapai ini telah kehilangan uang tunai pada tingkat HK$ 2,5 miliar menjadi HK$ 3 miliar per bulan sejak Februari.

Cathay telah mempermalukan sejumlah pilot di pangkalan-pangkalan di luar negeri dan memotong peran awak kabin di Amerika Serikat dan Kanada sejak dimulainya pandemi virus corona, tetapi belum mengumumkan kehilangan pekerjaan permanen dalam skala besar.

Baca Juga: PHK maskapai tetap naik meski berbagai negara sudah kucurkan bantuan US$ 85 miliar

Maskapai itu mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan melakukan pemotongan gaji eksekutif lebih lanjut dan skema cuti sukarela kedua untuk karyawan bersamaan dengan proposal rekapitalisasi.

"Dalam jangka panjang, semua aspek model bisnis Grup Cathay Pacific akan dievaluasi kembali," kata maskapai itu. ($ 1 = 7,7501 dolar Hong Kong)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×