Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - RIO DE JANEIRO. Rencana Menteri Perekonomian Brasil Paulo Guedes memberlakukan kenaikan pajak terhadap beberapa produk makanan dan minuman yang tidak sehat pupus sudah. Hal ini tejadi setelah Presiden Brasil Jair Bolsonaro menolak keras ide tersebut.
Dikutip Reuters, Bolsonaro dalam lawatannya ke India menyebut rencana Guedes yang diutarakan dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos tidak dapat dijalankan. "Paulo Guedes maaf, anda adalah menteri saya, saya bersama Anda 99%, tetapi tidak ada kenaikan pajak atas bir dan yang lainnya," tegas Bolsonaro.
Baca Juga: Brasil mendenda Facebook segede US$ 1,6 juta
Sebelumnya, Guedes menyampaikan usulan tentang pemberlakuan kenaikan pajak terhadap bir, rokok dan produk makanan manis. Tetapi Bolsonaro menyebut itu merupakan dosa.
"Itu tidak dapat dilakukan, kami tidak bisa menambah beban pajak di Brasil. Semua orang mengkonsumsi gula setiap hari, jadi pajak tidak bisa ditingkatkan," tambah Bolsonaro.
Gagasan "pajak dosa" sebenarnya sudah diberlakukan di beberapa negara besar. Contohnya Inggris yang sejak April 2019 menaikkan pajak untuk produk-produk dengan kadar garam, gula dan lemak yang tinggi. Tujuannya guna memerangi obesitas pada anak-anak.
