kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pemimpin IMF ditangkap karena tuduhan pelecehan seksual di New York


Minggu, 15 Mei 2011 / 09:31 WIB
ILUSTRASI. Rambut rontok menjadi salah satu efek Virus Corona. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/01/2012.


Sumber: Reuters, Businessinsider.com | Editor: Rizki Caturini

NEW YORK. Pemimpin International Monetery Fund (IMF) Dominique Strauss-Khann ditangkap di New York pada hari Sabtu (14/5) waktu setempat. New York Times melaporkan, Khann ditangkap karena dituduh melakukan kekerasan seksual di sebuah kamar hotel.

Surat kabar itu mengutip, ia ditangkap beberapa menit sebelum akan terbang ke Paris di bandara New York. New York Times juga mengutip dari salah satu pejabat yang mengetahui kasus ini, bahwa Khann dituduh melakukan kekerasan seksual kepada seorang pelayan di Hotel Sofitel di Manhattan pada hari sebelumnya.

Kronologisnya begini, kata si sumber yang tidak disebutkan identitasnya, pada tengah hari ketika pelayan hotel memasuki kamar hotelnya, Khann sedang di kamar mandi. Tiba-tiba, Khann keluar tanpa menggunakan busana dan menarik si pelayan hotel.

Kemudian, pria 62 tahun ini diduga mendorong si pelayan hotel ke tempat tidur dan melakukan pelecehan seksual terhadap si pelayan hotel. Menurut versi New York Times, si pelayan akhirnya bisa meloloskan diri. Setelah itu, Khann buru-buru check out dari hotel dan menuju bandara.

Sekadar informasi, ini bukan kali pertama Khann terlibat dalam skandal seks. Pada 2008, ia juga pernah dituduh melakukan aktivitas seksual yang tak pantas dengan bawahannya.

Padahal, Khann juga merupakan kandidat dari Sosialis Prancis dalam pemilihan Presiden pada April 2012 mendatang.



TERBARU

[X]
×