kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.271   -91,00   -0,56%
  • IDX 7.939   80,19   1,02%
  • KOMPAS100 1.116   12,90   1,17%
  • LQ45 831   9,24   1,12%
  • ISSI 266   1,49   0,56%
  • IDX30 430   4,55   1,07%
  • IDXHIDIV20 498   4,59   0,93%
  • IDX80 125   1,56   1,26%
  • IDXV30 133   2,27   1,73%
  • IDXQ30 139   1,50   1,09%

10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik Tahun 2025


Senin, 25 Agustus 2025 / 10:01 WIB
10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik Tahun 2025
ILUSTRASI. Karyawan saat work from office (WFO) dengan menjalankan protokol kesehatan malakukan aktivitas di ruang perkantoran di Jakarta, Rabu (2/6/2021).


Sumber: Remote | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi atau kerap disebut dengan work-life balance memang selalu dicari setiap orang. Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Keseimbangan tersebut jelas masih menjadi tanggung jawab banyak pihak, termasuk perusahaan dan negara yang menciptakan aturan kerja.

Perusahaan konsultan karier global, Remote, berhasil menemukan daftar negara dengan work-life balance terbaik di dunia pada tahun 2025.

Lewat Global Life-Work Balance Index 2025, Remote menilai beberapa faktor penting seperti jumlah cuti tahunan wajib, rata-rata jam kerja per minggu, serta rata-rata gaji per jam setiap pekerja.

Baca Juga: 10 Pekerjaan Remote Paling Menjanjikan di Tahun 2025

Hasilnya, Selandia Baru berhasil menjadi negara dengan keseimbangan kualitas kerja dan kehidupan pribadi terbaik. Total skor yang didapat mencapai 86,87 dari 100.

Selandia baru menawarkan cuti tahunan wajib sebanyak 32 hari. Gaji rata-rata per jam pun mencapai US$ 16,42 atau sekitar Rp 266.989. Untuk jam kerja, rata-rata pekerja di Selandia Baru hanya menghabiskan waktu 33 jam per pekan.

Di bawah Selandia Baru ada Irlandia dengan skor total 81,17 dari 100. Negara Eropa ini menawarkan cuti tahunan wajib sebanyak 30 hari dan jam kerja rata-rata 34,30 jam per pekan. Upah rata-rata per jam adalah US$ 13,96 atau sekitar Rp 226.989.

Berikut adalah 10 negara teratas dalam survei Global Life-Work Balance Index 2025:

Baca Juga: 10 Kota Terbaik untuk Workcation di Tahun 2025

Ranking Negara Cuti Tahunan Wajib (hari) Jam Kerja per Pekan Upah Rata-rata (USD/jam) Skor
1 Selandia Baru 32 33,00 16,42 86,87
2 Irlandia 30 34,30 13,96 81,17
3 Belgia 30 34,10 14,58 75,91
4 Jerman 30 33,20 15,16 74,65
5 Norwegia 35 32,60 (tidak terdata) 74,20
6 Denmark 35 32,50 (tidak terdata) 73,76
7 Kanada 17 35,20 11,60 73,46
8 Australia 30 32,29 18,12 72,10
9 Spanyol 36 36,30 8,39 71,94
10 Finlandia 36 33,80 (tidak terdata) 70,86

Baca Juga: 10 Negara Paling Tidak Ramah di Dunia, Suasana Mencekam

Apakah ada Indonesia dalam daftar ini?

Jawabannya adalah ada. Indonesia ternyata ada di peringkat ke-34 dengan skor hanya 52,07. Rata-rata jumlah cuti kerja wajib di Indonesia sebenarnya cukup setara dengan beberapa negara teratas, yaitu 30 hari per tahun.

Sementara itu, survei menunjukkan bahwa rata-rata jam kerja di Indonesia adalah 38,36 jam per pekan. Angka itu jelas lebih tinggi dibandingkan dengan 10 negara teratas.

Soal upah minimum per jam pun sangat rendah, yaitu dengan rata-rata US$ 1,18 per jam atau sekitar Rp 19.186 saja.

Indonesia masih ada di bawah dua tetangga terdekatnya, yakni Malaysia dan Singapura.

Malaysia ada di peringkat ke-27 dengan skor 57,03, sementara Singapura ada di peringkat ke-25 dengan skor 57,85.

Beberapa negara yang ada di bawah Indonesia termasuk Arab Saudi, Israel, Ukraina, Peru, Vietnam, Uni Emirat Arab, Thailand, India, bahkan Rusia.

Tonton: Defisit Neraca Transaksi Berjalan Melebar, Didorong Ketidakpastian Global

Selanjutnya: Mengeksplor Xiaomi 16, Ada Kamera 108MP Performa Fotografinya Mengagumkan

Menarik Dibaca: Mengeksplor Xiaomi 16, Ada Kamera 108MP Performa Fotografinya Mengagumkan




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×