Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Perjuangan warga Palestina untuk membentuk negara yang merdeka masih terganjal sandungan. Sebanyak 10 negara masih menolak Palestina sebagai negara merdeka.
Majelis Umum PBB baru saja mengesahkan Deklarasi New York. Intinya, deklarasi ini menegaskan kembali dukungan PBB terhadap solusi dua negara, yaitu pengakuan Palestina sebagai negara merdeka, berdampingan secara damai dengan Israel.
Resolusi tidak mengikat ini disetujui oleh 142 negara! Angka yang cukup fantastis dan menunjukkan mayoritas dunia ingin konflik ini segera berakhir. PBB sendiri bahkan mengunggah pernyataan resmi di laman dan akun X mereka, "Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang mendukung Deklarasi New York tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara."
Baca Juga: Harga BYD-Aion-Vinfast-Geely-GWM Ora-Xpeng September 2025 Sebelum Insentif Berakhir
Meskipun banyak yang setuju, tidak semua negara sepakat. Sebanyak 10 negara menolak resolusi ini dan 12 negara memilih abstain.
Israel tentu saja ada di daftar penolak. Mereka berdalih deklarasi ini hanya menguntungkan Hamas. Yang mengejutkan, sikap serupa juga diambil oleh Amerika Serikat, sekutu dekat Israel. Penolakan juga datang dari sejumlah negara di Amerika Selatan dan Oseania. Bahkan, ada satu-satunya negara Eropa yang ikut menolak, yaitu Hungaria.
Berikut daftar 10 negara yang menolak Palestina merdeka di Majelis Umum PBB:
- Israel
- Amerika Serikat
- Argentina
- Hungaria
- Papua Nugini
- Mikronesia
- Paraguay
- Palau
- Tonga
- Nauru
Adapun 12 negara memilih abstain, yaitu:
- Albania
- Kamerun
- Ceko
- Ekuador
- Ethiopia
- Fiji
- Guatemala
- Samoa
- Sudan Selatan
- Kongo
- Makedonia Utara
- Moldova
Baca Juga: Ucapan Di Podcast Viral, Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur Dari DPR
Pengesahan resolusi ini terjadi hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan penolakan terbuka terhadap ide pembentukan negara Palestina. Dalam sebuah upacara di Tepi Barat, ia dengan tegas mengatakan, "Kami mengatakan tidak akan ada negara Palestina dan memang tidak akan ada negara Palestina! Tempat ini milik kami. Kami akan menjaga warisan, tanah, dan keamanan kami."
Deklarasi New York sendiri, yang diajukan oleh Prancis dan Arab Saudi, berisi seruan agar Otoritas Palestina (PA) diberi mandat untuk mengendalikan seluruh wilayah Palestina. Deklarasi ini juga mendesak pembentukan komite transisi segera setelah gencatan senjata di Gaza diberlakukan.
Resolusi ini juga mengecam keras serangan Israel di Gaza yang menyebabkan bencana kemanusiaan. Ini adalah langkah besar PBB dalam menunjukkan solidaritas dan dorongan untuk perdamaian yang adil dan berkelanjutan.
Tonton: Mengincar Pertumbuhan Laba, KLBF Geber Ekspansi Bisnis