Sumber: Tourism Review | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Waspada memilih negara tujuan untuk berlibur di Eropa. Beberapa negara berikut ini terbukti paling rawan copet di Eropa.
Praktik pencopetan jelas tidak hanya terjadi di Indonesia. Di negara-negara besar dan maju di Eropa sana, para pencopet tumbuh subur dan sukses memberikan ancaman kepada para pelancong asing.
Menurut data yang dihimpun perusahaan pembanding asuransi perjalanan Quotezone, Prancis, Italia, dan Spanyol adalah tiga negara teratas dengan laporan insiden pencopetan tertinggi di Benua Biru.
Dilansir dari Tourism Review, pengunjung objek wisata seperti Colosseum, Air Mancur Trevi, dan Pantheon di Roma, serta Duomo di Milan dan Galeri Uffizi di Florence, melaporkan jumlah barang pribadi yang dicuri paling tinggi.
Baca Juga: 10 Kota Paling Aman di Dunia, Mayoritas Ada di Timur Tengah
Di Spanyol, kasus pencopetan paling banyak dilaporkan di tempat wisata seperti Las Ramblas dan Sagrada Familia di Barcelona, Plaza Mayor dan Museum Prado di Madrid, serta Alhambra di Granada.
Di Prancis, komunitas pemandu wisata bernama My Private Paris telah berhasil memetakan skema pencopetan yang kerap terjadi di kota yang terkenal mewah tersebut.
Pencopet di Paris umumnya bekerja secara berkelompok. Beberapa orang bertugas sebagai pengalih perhatian selama salah satu dari mereka merampas barang target.
Mereka biasa beraksi di kawasan ramai wisatawan seperti sekitar menara Eiffel, Museum Louvre, serta Katedral Notre-Dame. Beberapa di antaranya bahkan berpura-pura menjadi orang baik sebelum menipu korban. Praktik penipuan di sekitar mesin ATM juga terjadi di Paris.
Baca Juga: 10 Kota Ramah Muslim di Eropa, Cocok Jadi Destinasi Wisata Halal
Berikut adalah 10 negara paling rawan copet di Eropa berdasarkan data Quotezone bulan Juli 2024:
- Italia
- Prancis
- Spanyol
- Jerman
- Belanda
- Portugal
- Turki
- Yunani
- Polandia
- Irlandia
Baca Juga: 10 Kota Terbaik untuk Workcation di Tahun 2025
Sebagai tips tambahan, Securitas Direct mencatat bahwa jumlah pencopet perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Tidak jarang juga orang dewasa menggunakan anak-anak untuk mendekati target mereka.
Pencopet sering kali berusaha menyembunyikan penampilan mereka dengan mengenakan topi, kacamata hitam, syal, atau bandana.
Baca Juga: 10 Negara Paling Tidak Ramah di Dunia, Suasana Mencekam
Tonton: QRIS Bakal Bisa Digunakan Berbelanja di China Akhir Tahun Ini, Sekarang Lagi Tahap Uji Coba