Sumber: Aviation A2Z | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Kekayaan sebuah negara dapat diukur dengan berbagai indikator, namun produk domestik bruto (PDB) masih menjadi ukuran utama untuk menilai kesehatan ekonomi.
Asia, sebagai benua terbesar di dunia, tidak hanya kaya akan sumber daya alam, warisan budaya, dan destinasi wisata, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi global.
Mengutip Aviation A2Z, Sabtu (16/8/2025), berikut daftar 10 negara terkaya di Asia pada tahun 2025, yang selain memiliki kekuatan ekonomi juga menawarkan pengalaman wisata yang beragam.
1. China
Dengan PDB mencapai US$ 19,23 triliun, China tetap menjadi ekonomi terbesar di Asia. Negara ini juga memiliki pasar saham dan obligasi terbesar kedua di dunia.
Baca Juga: Negara-Negara Asia Mendesak AS beri Keringanan Tarif Sebelum Batas Waktu 1 Agustus
Sektor utama yang menopang perekonomian meliputi pertambangan, otomotif, elektronik, tekstil, pertanian, dan permesinan.
Destinasi wisata:Tembok Besar, Kota Terlarang di Beijing, serta gedung pencakar langit modern di Shanghai.
2. India
India menempati posisi kedua di Asia dengan PDB sebesar US$ 4,18 triliun. Pertumbuhan ekonominya didukung sektor jasa, manufaktur, otomotif, farmasi, serta pertanian.
Destinasi wisata: Taj Mahal di Agra, hiruk pikuk kota Delhi, perairan tenang Kerala, hingga lanskap Himalaya.
3. Jepang
Sebagai salah satu negara paling maju di dunia, Jepang mencatat PDB lebih dari US$ 4,18 triliun. Negara ini unggul dalam robotika, otomotif, baja, kimia, dan tekstil berteknologi tinggi.
Baca Juga: China dan Negara Asia Tengah Sepakat Tingkatkan Konektivitas Darat dan Udara
Destinasi wisata: Tokyo dan Osaka dengan kereta peluru serta kehidupan modern, kuil Shinto, dan Gunung Fuji.
4. Rusia
Rusia memiliki PDB lebih dari US$ 2 triliun, didorong terutama oleh minyak dan gas yang menyumbang lebih dari separuh ekonominya.
Destinasi wisata: Katedral Santo Basil di Moskow, Danau Baikal, resor Sochi, serta alam liar Semenanjung Kamchatka.
5. Korea Selatan
Dengan PDB US$ 1,76 triliun, Korea Selatan menjelma dari negara miskin pasca Perang Korea menjadi kekuatan ekonomi modern. Perekonomian ditopang semikonduktor, elektronik, baja, dan pembuatan kapal.
Destinasi wisata: Seoul dengan teknologi modern, kota bersejarah Gyeongju, serta Pulau Nami yang populer di drama Korea.
6. Indonesia
Indonesia mencatat PDB sekitar US$ 1,48 triliun, didukung sumber daya alam, pertambangan, dan konsumsi domestik yang besar. Komoditas utama meliputi batu bara, nikel, emas, minyak sawit, dan rempah-rempah.
Destinasi wisata: Jakarta dengan perpaduan modern dan tradisi, Bali dengan keindahan pantai dan budaya, Danau Toba, serta habitat komodo dan orangutan.
7. Turki
Dengan PDB sekitar US$ 1,11 triliun, Turki menggabungkan posisi strategis lintas Asia-Eropa dengan sektor otomotif, tekstil, dan pertanian yang kuat.
Baca Juga: 15 Negara dengan Kekuatan Militer Terbesar di Asia Pasifik, Indonesia di Atas Korut
Destinasi wisata: Hagia Sophia, Grand Bazaar, reruntuhan kota Troy dan Ephesus, serta pesisir Bosporus.
8. Arab Saudi
Arab Saudi mencatat PDB US$ 1,11 triliun pada 2024. Meski masih bergantung pada minyak, negara ini tengah melaksanakan program diversifikasi ekonomi melalui Visi 2030.
Destinasi wisata: Riyadh dan Jeddah yang futuristik, lanskap gurun pasir, Pegunungan Asir, serta kota suci Mekkah dan Madinah.
9. Israel
Israel memiliki PDB US$ 530,66 miliar dan dikenal sebagai "Negara Start-Up" berkat keunggulannya dalam teknologi, keamanan siber, dan riset medis.
Destinasi wisata: Tel Aviv dengan suasana modern, Yerusalem dengan sejarah dan spiritualitas ribuan tahun, serta perpaduan tradisi dan teknologi.
10. Uni Emirat Arab (UEA)
Dengan PDB US$ 527,8 miliar, UEA bertransformasi dari ekonomi berbasis minyak menjadi pusat global pariwisata, investasi, dan teknologi.
Baca Juga: 10 Negara Asia Terbaik untuk Liburan Tahun 2025, Ada Indonesia?
Destinasi wisata: Dubai dengan Burj Khalifa, Abu Dhabi dengan kemewahannya, Sharjah dengan museum dan warisan budaya, serta gurun pasir Arab yang eksotis.
Daftar negara terkaya di Asia tahun 2025 menunjukkan keragaman ekonomi yang berpadu dengan kekayaan budaya dan alam.
Bagi wisatawan maupun investor, Asia menawarkan peluang besar untuk menjelajahi destinasi kelas dunia sekaligus menyaksikan dinamika ekonomi yang terus berkembang.