CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.509.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.910   -59,00   -0,37%
  • IDX 7.098   -16,68   -0,23%
  • KOMPAS100 1.082   -3,41   -0,31%
  • LQ45 854   -2,60   -0,30%
  • ISSI 218   0,60   0,27%
  • IDX30 437   -1,47   -0,34%
  • IDXHIDIV20 526   0,06   0,01%
  • IDX80 124   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 128   1,45   1,15%
  • IDXQ30 146   0,22   0,15%

10 Tradisi Perayaan Natal Paling Unik di Dunia


Senin, 02 Desember 2024 / 11:16 WIB
10 Tradisi Perayaan Natal Paling Unik di Dunia
ILUSTRASI. Patung Santa Claus di depan gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) di Tokyo, Jepang.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Memasuki bulan Desember, artinya masa liburan akhir tahun yang dimulai dengan perayaan Hari Natal akan segera dimulai. Mari cari tahu deretan perayaan Natal paling unik di dunia.

Natal adalah perayaan tahunan untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Hari Natal dirayakan setiap tanggal 25 Desember setiap tahunnya

Tidak sekadar hari raya keagamaan, Natal juga sudah menjadi bagian dari budaya di banyak negara, terutama yang mayoritas penduduknya beragama Kristen.

Dekorasi khas seperti pohon Natal dan sosok Santa Claus juga muncul sebagai bagian dari tradisi merayakan Natal di seluruh dunia.

Berbeda negara, tentu berbeda pula cara merayakannya. Berikut adalah 10 tradisi perayaan Natal paling unik di dunia.

Baca Juga: 10 Negara Ini Punya Angka Harapan Hidup Paling Tinggi

1. Makan KFC di Jepang

Jika Anda pencinta budaya Jepang, tentu sudah tidak asing dengan tradisi menyantap makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) di negara tersebut.

Mengutip Travel and Leisure, tradisi ini dimulai pada tahun 1974 ketika KFC mempromosikan ayam goreng sebagai hidangan Natal tradisional Amerika. Hingga saat ini tradisi memakan KFC saat Natal masih dilakukan, meski mayoritas penduduk Jepang tidak memeluk agama Kristen.

2. Dekorasi Jaring Laba-Laba di Ukraina

Di Ukraina, Hari Natal diramaikan dengan pemasangan dekorasi ala jaring laba-laba di pohon Natal. Kabarnya, tradisi ini bermula dari sebuah cerita rakyat di mana laba-laba menghiasi pohon Natal milik sebuah keluarga miskin yang tidak mampu membeli hiasan yang pantas.

Seiring berjalannya waktu, hiasan jaring laba-laba di Ukraina sudah terbuat dari berbagai bahan seperti kristal, kertas, logam, dan plastik.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

3. Yule Lads di Islandia

Tradisi Yule Lads didasarkan pada pada cerita rakyat di Islandia. Selama 13 hari menjelang Natal, anak-anak kecil akan mengeluarkan sepatu mereka setiap malam dan pagi hari.

Jika berbuat baik sepanjang tahun, mereka akan menerima hadiah dari 13 troll gunung. Sebaliknya, jika berbuat buruk, mereka hanya akan menerima kentang.

4. Pesta Pantai di Australia

Penduduk Australia biasa merayakan Natal dengan berjemur dan berkumpul di pantai. Di Australia, 25 Desember bertepatan dengan pertengahan musim panas.

Sebagai hiburan, Santa Claus kerap muncul di pantai-pantai populer untuk membagikan permen kepada anak-anak.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Kota Terbaik di Dunia untuk Anda yang Ingin Pindah Negara

5. Mari Lwyd di Wales

Mari Lwyd diterjemahkan menjadi “Kuda Betina Kelabu”. Di Wales, kuda dan Natal memiliki kaitan yang erat dalam tradisi mereka. 

Selama perayaan Natal, rumah-rumah memasang dekorasi patung tengkorak kuda atau bahkan berpakaian seperti kuda. Asal mula tradisi ini masih misteri, namun sudah dilakukan selama ratusan tahun.

6. La Befana di Italia

La Befana adalah sosok pengganti Santa Claus di Italia. La Befana digambarkan sebagai seorang penyihir tua yang terbang berkeliling dengan sapunya dan membawa makanan untuk anak-anak yang baik, serta batu bara untuk anak-anak nakal, pada Malam Epifani.

Tradisi ini didasarkan pada legenda era pra-Romawi, ketika wanita terbang misterius muncul di masa panen. Kisah ini juga dihubungkan dengan kisah tiga orang bijak yang mengunjungi bayi Yesus.

Baca Juga: 10 Negara Destinasi Wisata Terpopuler, Bisa Jadi Opsi Liburan Akhir Tahun

Tonton: 5 Negara Paling Gemar Berjudi di Dunia

7. La Quema del Diablo di Guatemala

Festival La Quema del Diablo atau pembakaran setan merupakan tradisi Natal di Guatemala yang telah ada sejak abad ke-16. 

Tradisi ini biasanya dilakukan pada tanggal 7 Desember. Warga menumpuk sampah di luar rumah, meletakkan patung setan di atasnya, lalu membakarnya bersamaan dengan sampah.

8. Krampus di Eropa Tengah

Di kawasan Eropa Tengah, mencakup Jerman, Austria, Ceko, Slovenia, dan Hungaria, sosok Krampus kerap dimunculkan sebelum pesta Santa Claus atau St. Nicholas pada tanggal 6 Desember.

Krampus disebut sebagai rekan setan Santa Claus yang bertugas untuk menghukum anak-anak nakal. Krampus digambarkan sebagai sosok setan setengah kambing dengan bulu dan tanduk. Krampus membawa karung untuk menculik anak nakal dan membawanya ke neraka.

Baca Juga: 10 Negara Terbaik untuk Kuliah di Luar Negeri

9. Malam Lobak di Meksiko

Lobak memiliki tempat khusus bagi rakyat Meksiko setiap perayaan Natal. Pada tanggal 23 Desember, Meksiko memperingati Malam Lobak di Oaxaca. Deretan lobak berukuran besar yang diukir dan dihias dipamerkan.

Travel and Leisure mencatat, tradisi ini dimulai tahu 1897 ketika para pedagang mengukir lobak dengan desain rinci untuk menarik pelanggan.

10. Perempuan Lajang Melempar Sepatu di Ceko

Di Ceko, hari Natal dirayakan dengan cara berbeda oleh para perempuan lajang. Para perempuan yang belum menikah ini akan melemparkan sepatu dari bahunya sambil membelakangi pintu yang terbuka.

Jika sepatu jatuh dengan ujung jari kaki mengarah ke pintu, maka perempuan itu akan menikah tahun depan. Jika tidak, para perempuan percaya mereka harus melajang setidaknya satu tahun lagi.

Selanjutnya: Biaya Menikah di KUA dan di Luar KUA 2024 serta Syarat untuk Menikah

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Mandiri, Tertinggi 2,50% di Bulan Desember 2024



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×