kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.354   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

1.102.469 Jemaah Haji Telah Tiba di Arab Saudi, Sambut Hari Arafah 5 Juni 2025


Rabu, 28 Mei 2025 / 14:00 WIB
1.102.469 Jemaah Haji Telah Tiba di Arab Saudi, Sambut Hari Arafah 5 Juni 2025
ILUSTRASI. Jamaah calon haji melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025).


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Direktorat Jenderal Paspor Kerajaan Arab Saudi pada hari Selasa (27/5) mengumumkan bahwa total 1.102.469 jemaah haji telah tiba dari luar negeri.

Mengutip Saudi Gazette, direktorat mencatat 1.044.341 jemaah datang melalui bandara, 53.850 melalui jalur perbatasan darat, dan 4.278 melalui pelabuhan laut.

"Kami menegaskan kembali komitmen untuk memfasilitasi prosedur masuk bagi para jemaah dengan melengkapi semua pelabuhan internasional dengan teknologi canggih yang dioperasikan oleh personel multibahasa yang sangat terlatih," ungkap direktorat dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Satu Juta Jemaah Haji Telah Tiba di Arab Saudi: 53% Pria, 47% Wanita

Hari Arafah Ditetapkan 5 Juni 2025

Mahkamah Agung Arab Saudi pada hari Selasa juga mengumumkan bahwa wukuf di Arafah, yang menandai puncak ibadah haji tahunan, akan dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Juni 2025.

Sehari setelahnya, yakni tanggal 6 Juni 2025, akan menjadi hari pertama perayaan Idul Adha.

Saudi Press Agency melaporkan, tanggal 28 Mei 2025 adalah hari pertama Dzulhijjah, bulan di mana haji dilaksanakan. Mahkamah Agung membuat pengumuman tersebut menyusul penampakan bulan sabit Dzulhijjah di Kerajaan Arab Saudi.

Keputusan ini diambil Badan Pemeriksa Bulan Mahkamah Agung, setelah menggelar sidang pada Selasa malam dengan agenda mendengarkan keterangan sejumlah saksi terkait fikih hilal bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Menkes Arab Saudi Memastikan Belum Ada Ancaman Epidemi di Musim Haji 2025

Bebas Ancaman Wabah Penyakit

Menteri Kesehatan Kerajaan Arab Saudi, Fahad Al-Jalajel, pada hari Senin (26/5) mengonfirmasi bahwa pihaknya saat ini masih belum menemukan potensi endemik yang mengancam jemaah Haji 2025.

Al-Jalajel menjamin situasi kesehatan masyarakat tetap stabil dan kerajaan siap menerima jemaah Haji dari seluruh dunia.

"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa sejauh ini tidak ada kasus epidemi yang terdeteksi dan tidak ada risiko wabah penyakit. Kesehatan dan keselamatan para jemaah tetap menjadi prioritas tertinggi," kata Al-Jalajel, dikutip Arab News.

Arab Saudi melakukan penilaian risiko kesehatan global untuk penyakit seperti demam kuning, polio, dan meningitis.

Hasilnya, otoritas terkait menerapkan persyaratan masuk yang ketat dan kriteria kemampuan kesehatan untuk memastikan jemaah haji dalam kondisi sehat untuk melaksanakan ibadah haji.

"Saya berterima kasih kepada semua negara atas kerja sama dan kepatuhan mereka terhadap pedoman tersebut," kata Al-Jalajel.

Menteri Kesehatan Arab Saudi itu juga menjamin sudah ada lebih dari 50.000 layanan perawatan kesehatan, termasuk 140 operasi, 65 kateterisasi jantung, dan enam prosedur jantung terbuka.

Tonton: Pesona Dolar AS Semakin Memudar, Lebih dari 70 Negara Lakukan Dedolarisasi

Selanjutnya: Akhirnya Tiba Waktu Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2025, Cek dari Daftar Link Ini

Menarik Dibaca: Pengumuman UTBK SNBT Bisa Dicek di Sini, Berikut 42 Link Resmi dari berbagai PTN!




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×