kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

12 Wirausahawan paling berhasil di dunia (1)


Senin, 26 Maret 2012 / 14:34 WIB
12 Wirausahawan paling berhasil di dunia (1)
ILUSTRASI. Uji coba rudal hipersonik Tsirkon dari kapal fregat Admiral Gorshkov?Armada Utara Rusia di laut Putih, 6 Oktober 2020


Reporter: Dyah Megasari, CNN Money, Fortune |

NEW YORK. Segalanya terwujud karena berawal dari mimpi. Kisah sejati para pengusaha ini awalnya hanya berupa ide-ide saat mereka bekerja dengan orang lain atau saat menempuh pendidikan. Tapi dengan segala pengetahuan dan kejituan membidik peluang bisnis, para pemimpi berhasil menjadi raja di zaman ini.

Fortune Magazine, mengurutkan 12 nama pengusaha besar yang perusahaannya sangat populer saat ini. Berikut adalah urutannya :

1. Steve Jobs

Ia mengawal Apple dengan penjualan tahun lalu mencapai US$ 108,2 miliar. Market value Apple mencapai US$ 546 miliar. Memiliki 63.300 karyawan, Steve Jobs memiliki prinsip yang cukup ampuh untuk membesarkan perusahaannya yakni : Katakan tidak untuk fokus pada group dan riset pasar.

Meskipun ia bisa menjadi sangat kasar dan kejam pada para pekerja, Jobs telah menjadi pengusaha klasik generasi saat ini. Fortune menilainya memiliki berbagai kelebihan seperti, seorang visioner, menginspirasi, brilian, bebas dan cepat.

Hal menakjubkan tentang pandangannya, fokus grup dan riset pasar hanya membatasi kemampuan seseorang untuk berinovasi. Ketika ditanya berapa banyak penelitian yang dilakukan saat Apple mengawal iPad, ia menjawab "Tidak ada. Itu bukan pekerjaan konsumen untuk tahu," tukas Jobs, saat masih hidup.

Sebaliknya, iPad tercipta melalui intuisi Jobs sendiri. Sama halnya ketika ia meluncurkan Macintosh, seorang reporter dari Popular Science bertanya, apa jenis penelitian yang Apple lakukan untuk memastikan ada pasar untuk produk komputer.

Dengan nada yang sedikit tersinggung, Jobs membalas dengan pertanyaan "Apakah Alexander Graham Bell melakukan riset pasar sebelum ia menemukan telepon?," demikian tukasnya.

2. Bill Gates

Ia menjalankan Microsoft hingga berhasil mencatat penjualan sebesar US$ 69,9 miliar dengan market value US$ 273,5 miliar. Memiliki jumlah karyawan 90.000 orang, motonya dalam bekerja adalah : Temukan orang yang sangat cerdas dan ciptakan tim yang kecil.

Bill Gates bisa digambarkan sebagai salah satu pengusaha yang luar biasa dan memiliki kesempatan mengubah dunia dua kali dalam satu masa kehidupan.

Pertama, sebagai orang yang sangat berpengaruh di dunia khususnya teknologi informasi, ia menciptakan revolusi komputer pribadi. Saat ini ia menjadi seorang yang sangat dermawan dan memiliki perhatian besar di masalah kesehatan dan dunia pendidikan.

Fokusnya adalah memburu orang cerdas untuk dijadikan sebuah tim kecil yang akan memecahkan masalah besar. "Dalam hal IQ, anda harus menjadi seorang yang pemilih siapa saja yang layak mengembangkan perangkat lunak," ucap Gates.

Lalu pada siapa pilihannya jatuh? orang-orang yang dianggap cerdas adalah yang bisa memetik. Maksudnya, pilihan Gates jatuh pada teman-teman dekatnya seperti Paul Allen dan Steve Ballmer.

"Sangat penting memiliki seseorang yang benar-benar anda percaya, berkomitmen total, bisa berbagi visi namun memiliki keterampilan yang berbeda yang bisa melengkapi sesuatu pada diri kita," ulasnya.

Berdiskusi dengan teman yang cerdas, dalam pandangannya tak hanya membuat bisnis lebih menyenangkan tetapi sekaligus membuahkan banyak keberhasilan.

3. Fred Smith

Meski pengusaha paling menakjubkan urutan pertama dan kedua dikuasai di bidang IT, Fred Smith menjadi sosok berbeda di urutan ketiga. Bersama FedEx, jaringan perusahaannya sudah berakar hingga ke berbagai benua.

Tahun lalu, pendapatan FedEx mencapai US$ 39,3 miliar dengan market value sebesar US$ 30 miliar. Memiliki 255.573 karyawan, Smith memiliki prinsip "Kesuksesan berada di level manajer utama".

Kisah Smith sejatinya muncul dari sebuah gagasan Federal Express dalam sebuah makalah yang dibuatnya di Universitas Yale. Sayang makalah yang berisi gagasannya mengirimkan barang secepat kilat justru dinilai tak masuk akal.

Tak peduli, ia justru makin giat mengukir mimpinya dalam sebuah perusahaan pengiriman. Walhasil, FedEx saat ini menguasai hampir separuh pangsa pasar jasa pengiriman di dunia.

"Semuanya saya pelajari saat berada di korps marinir zaman perang Vietnam," ujarnya.

4. Jeff Bezos

Siapa yang tak kenal dengan Amazon? Bezos merupakan pencetus situs jual beli secara online ini. Dengan total pendapatan US$ 48,1 miliar, tahun lalu Amazon punya market value US$ 84 miliar. Memiliki 56.200 karyawan, prinsip bisnis Bezos adalah Take regular mini-retreats.

Awalnya ia adalah vice president di sebuah hedge fund New York yakni D.E Shaw. Saat berdiskusi dengan bosnya mengenai peluang bisnis ecommerce, ia hanya mendapatkan tanggapan "Sebuah ide yang bagus, namun bagus dijalankan bagi seseorang yang belum memiliki posisi yang bagus seperti mu,".

Mengabaikan pendapat sang bos, ia memutuskan berhenti dan melanglang ke Seattle. Setelah meluncurkan Amazon 1994, jatuh bangun mewarnai usahanya. Butuh waktu hingga enam tahun bagi Amazon untuk mencetak untung di kuartal pertama.

Pria berusia 48 tahun ini sebenarnya tak memiliki keyakinan penuh terhadap temuannya. "Tapi, semuanya dimulai di sini dan berakhir di situ, yakinlah sebuah kegagalan berawal saat anda lupa akan x, y dan z kemudian anda melangkah mundur. Akan berhasil jika mengakuinya dan mulai bangkit untuk membangun," ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×