2 Hal yang Patut Dipertimbangkan Investor sebelum Investasi 2023 dari Warren Buffett

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Meskipun tidak ada cara untuk mengetahui apakah pasar bullish bakal datang saat ini atau tidak, investor dapat melihat kinerja pasar di masa lalu untuk memberi mereka gambaran tentang apa yang diharapkan secara umum.

Dalam suratnya tahun 2008, Buffett mencatat bahwa dalam 44 tahun sejak awal masa jabatannya di Berkshire Hathaway, terdapat keuntungan pasar sebesar 75% dari tahun-tahun tersebut. 

"Saya kira persentase tahun yang kira-kira sama akan menjadi positif dalam 44 tahun ke depan," katanya.

Dalam 14 tahun sejak itu, hanya ada dua tahun, termasuk 2022, ketika S&P 500 kehilangan nilainya, yang berarti tingkat keberhasilan sebesar 86%.

Apakah itu berarti investor akan mengalami tahun-tahun yang buruk lagi? Mungkin. Tapi itu seharusnya tidak mengkhawatirkan, karena dua alasan.

Baca Juga: Resep Cepat Kaya ala Warren Buffett, Apa Itu?

Satu, investor tidak tahu kapan tahun turun berikutnya akan terjadi, tidak peduli apa yang dikatakan para ahli. 

Buffett mengakui dalam surat yang sama, "Baik Charlie Munger, mitra saya dalam menjalankan Berkshire, maupun saya tidak dapat memprediksi tahun-tahun menang dan kalah sebelumnya."

Kedua, dan yang lebih penting, jika Anda telah membangun portofolio saham-saham hebat yang terdiversifikasi dan menambahkannya secara konsisten, volatilitas pada tahun tertentu (atau beberapa tahun) seharusnya tidak terlalu menjadi masalah.