kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

3 Saham Warren Buffett yang Mengungguli Pasar pada Tahun 2024


Senin, 23 September 2024 / 13:50 WIB
3 Saham Warren Buffett yang Mengungguli Pasar pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Tahun 2024 menjadi periode yang cukup baik bagi pasar, di mana S&P 500 mengalami kenaikan sekitar 18%. Sumber foto : thegriffingroupe.com


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2024 menjadi periode yang cukup baik bagi pasar, di mana S&P 500 mengalami kenaikan sekitar 18%. Namun, tidak sulit untuk menemukan saham yang mencatatkan kinerja lebih baik.

Salah satu tempat terbaik untuk mencari investasi unggul adalah di portofolio Berkshire Hathaway, perusahaan investasi yang dikelola oleh Warren Buffett, yang memegang banyak saham terbaik di dunia.

Di dalam portofolio ini, terdapat beberapa saham berkualitas tinggi dan aman untuk dipegang dalam jangka panjang, serta beberapa di antaranya telah secara konsisten mengungguli pasar.

Baca Juga: Berapa Penghasilan Miliarder di Instagram? Ini Daftar Peringkatnya

Tiga saham yang menjadi sorotan dari portofolio Berkshire Hathaway tahun ini adalah Amazon (NASDAQ: AMZN), T-Mobile US (NASDAQ: TMUS), dan American Express (NYSE: AXP).

Saham-saham ini tidak hanya menunjukkan performa gemilang, tetapi juga memiliki potensi untuk tumbuh lebih tinggi di masa mendatang. Berikut ulasan mendetail mengenai kinerja mereka sejauh ini dan mengapa ketiganya masih memiliki potensi besar untuk terus melonjak.

Amazon: Pemimpin E-commerce dan Teknologi

Amazon, sebagai salah satu raksasa teknologi dan e-commerce, sebenarnya tidak memiliki porsi yang besar di portofolio Berkshire Hathaway, hanya mewakili sekitar 0,6% dari total portofolio. Namun, kinerjanya yang solid sepanjang tahun ini membuatnya menonjol. Nilai saham Amazon telah meningkat sebesar 21% sejak awal tahun 2024.

Salah satu pendorong utama kenaikan ini adalah eksposur Amazon terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI). Amazon berinvestasi di Anthropic, pembuat chatbot AI, dan perusahaan ini berencana menginvestasikan hingga US$100 miliar dalam satu dekade ke depan untuk memperkuat infrastruktur pusat data mereka.

Pusat data ini akan semakin penting di masa depan seiring dengan lebih banyak perusahaan beralih ke cloud computing dan mengembangkan model AI.

Di sisi lain, sektor e-commerce Amazon juga terus berkembang. Untuk memperkuat daya saingnya dengan pengecer online murah seperti Shein dan Temu (yang dimiliki oleh PDD Holdings), Amazon meluncurkan layanan diskon baru.

Baca Juga: Microsoft Umumkan Buyback Saham Senilai US$60 Miliar dan Kenaikan Dividen 10%

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan perusahaan, yang pada kuartal terakhir mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 10%, dengan total penjualan mencapai $148 miliar untuk periode yang berakhir pada 30 Juni.

Terlepas dari investasi positif ini dan katalisator potensial di masa depan, harga saham Amazon masih diperdagangkan pada 44 kali laba, yang tergolong moderat dibandingkan dengan saham teknologi lain yang biasanya dihargai dengan premi lebih tinggi. Oleh karena itu, bisa jadi hanya masalah waktu sebelum harga saham Amazon melonjak lebih jauh.

T-Mobile US: Pemimpin Telekomunikasi yang Terus Berkembang

Dengan kenaikan sebesar 28% sepanjang tahun ini, T-Mobile menjadi saham lain dalam portofolio Berkshire Hathaway yang menunjukkan performa luar biasa. Perusahaan telekomunikasi ini telah mencatatkan beberapa angka pertumbuhan yang kuat selama tahun 2024.

Pada kuartal terakhir, T-Mobile melaporkan penambahan bersih pelanggan telepon pascabayar tertinggi dalam sejarahnya, yaitu sebesar 777.000 pelanggan, dan mencapai tonggak penting dengan memiliki 100 juta pelanggan pascabayar secara keseluruhan.

Pertumbuhan T-Mobile diperkirakan akan terus berlanjut. Perusahaan ini berencana mengakuisisi sebagian besar saham U.S. Cellular senilai US$4,4 miliar yang akan memperluas cakupan jaringan mereka di daerah pedesaan.

Baca Juga: Warren Buffett Lakukan Hal Ini Pertama Kalinya dalam 20 Tahun, Investor Khawatir?

Sebelumnya, pada tahun 2020, T-Mobile mengakuisisi Sprint dengan nilai transaksi yang jauh lebih besar, mencapai US$26 miliar. Strategi akuisisi dan fokus T-Mobile dalam meraih pelanggan baru membuatnya menjadi salah satu saham telekomunikasi terbaik yang dapat dipegang untuk jangka panjang.

American Express: Pemimpin Layanan Keuangan yang Tangguh

Saham American Express (AmEx) juga tidak ketinggalan dalam memberikan hasil yang unggul. Meski kinerjanya mungkin sedikit lebih tenang dibandingkan dengan Amazon dan T-Mobile, American Express tetap menjadi salah satu pilar utama di portofolio Berkshire Hathaway.

American Express terus menunjukkan kinerja yang solid dengan menawarkan layanan keuangan yang tangguh, terutama di sektor kartu kredit premium dan layanan pembayaran.

Salah satu alasan di balik kekuatan American Express adalah pertumbuhannya di sektor pelanggan kelas atas dan bisnis korporat. American Express terus memperluas basis pelanggan premium yang sering menggunakan kartu mereka untuk perjalanan bisnis dan pengeluaran terkait hiburan, sektor-sektor yang mulai pulih setelah pandemi.

Layanan bisnis yang ditawarkan oleh American Express tidak hanya mencakup produk kartu kredit, tetapi juga solusi pembayaran digital dan layanan pengelolaan keuangan yang membuat perusahaan ini tetap relevan di tengah meningkatnya kompetisi di industri keuangan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×