kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   59,00   0,36%
  • IDX 7.024   -49,23   -0,70%
  • KOMPAS100 1.030   -6,74   -0,65%
  • LQ45 801   -8,54   -1,05%
  • ISSI 212   0,00   0,00%
  • IDX30 415   -6,10   -1,45%
  • IDXHIDIV20 501   -4,74   -0,94%
  • IDX80 116   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 121   -0,50   -0,41%
  • IDXQ30 137   -1,60   -1,16%

5 Aturan Kuno Anti-Miskin yang Tak Pernah Dilanggar Warren Buffett


Kamis, 06 Februari 2025 / 03:00 WIB
5 Aturan Kuno Anti-Miskin yang Tak Pernah Dilanggar Warren Buffett
ILUSTRASI. Kebijaksanaan Warren Buffett yang telah teruji waktu cukup menonjol karena kesederhanaan dan efektivitasnya dalam dunia keuangan. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Kebijaksanaan Warren Buffett yang telah teruji waktu cukup menonjol karena kesederhanaan dan efektivitasnya dalam dunia strategi keuangan yang rumit.

Pendekatan Oracle of Omaha terhadap pengelolaan uang tetap konsisten sepanjang hidup dan kariernya yang legendaris. Kondisi ini membuktikan bahwa beberapa aturan tidak pernah ketinggalan zaman.

Mengutip New Trader U, berikut adalah lima aturan keuangan kuno anti-miskin yang tidak pernah dilanggar Warren Buffett:

1. Ikuti Anggaran yang Mengutamakan Kebutuhan

“Jika Anda membeli barang yang tidak Anda butuhkan, Anda akan segera menjual barang yang Anda butuhkan.” 

Pendekatan Buffett terhadap penganggaran dimulai dengan fokus tajam pada pengeluaran penting. Meskipun kekayaannya sangat besar, ia masih tinggal di rumah sederhana yang sama yang dibelinya pada tahun 1958 dan mengendarai kendaraan sederhana.

Baca Juga: Cara Mengajari Anak Mengelola Keuangan dengan Baik dari Warren Buffett

Filosofi ini bukan tentang kekurangan tetapi lebih pada pengeluaran yang disengaja. Anda menciptakan fondasi keuangan yang kokoh yang dapat menghadapi badai ekonomi apa pun dengan memprioritaskan kebutuhan yang sesungguhnya daripada keinginan. 

Pendekatan yang mengutamakan kebutuhan berarti mengamankan kebutuhan pokok seperti perumahan, makanan, utilitas, dan perawatan kesehatan sebelum mengalokasikan uang untuk pengeluaran yang tidak penting.

2. Menabung Sebelum Menghabiskan Uang

“Jangan menabung apa yang tersisa setelah berbelanja, tetapi belanjakan apa yang tersisa setelah menabung.” 

Prinsip dasar ini mengubah penganggaran tradisional. Alih-alih memperlakukan tabungan sebagai renungan, Buffett menganjurkan untuk menjadikannya prioritas keuangan pertama Anda.

Anda memastikan kemajuan yang konsisten terhadap tujuan keuangan Anda dengan secara otomatis menyisihkan sebagian dari pendapatan Anda sebelum mempertimbangkan pengeluaran yang tidak penting. 

Baca Juga: Warren Buffett Bagikan 5 Tips Berinvestasi untuk Pemula yang Bisa Anda Tiru

Pendekatan ini membangun kekayaan secara stabil dan andal, terlepas dari tingkat pendapatan. Menyiapkan transfer otomatis ke rekening tabungan pada hari gajian membantu menegakkan disiplin ini.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×