CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

5 negara ASEAN dengan armada AL terbanyak, Indonesia kalah dari Thailand


Kamis, 10 Desember 2020 / 11:44 WIB
5 negara ASEAN dengan armada AL terbanyak, Indonesia kalah dari Thailand
ILUSTRASI. Kapal angkatan laut Thailand


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan terbaru dari Global Fire Power mengungkapkan bahwa Indonesia jad negara dengan kekuatan tempur terbesar di Asia Tenggara untuk tahun 2020. Namun, armada angkatan lautnya ternyata masih tertinggal dari Thailand.

Asia Tenggara jadi salah satu kawasan paling dinamis di dunia. Berada di titik perairan strategis, negara-negara di kawasan ini cukup fokus membangun kekuatan tempur laut mereka.

Seperti kita ketahui, Indonesia menjadi negara terbesar di kawasan ini dengan garis pantai sepanjang lebih dari 99.000 km. Sayangnya, kekuatan armada angkatan laut Indonesia justru lebih sedikit dari Thailand yang hanya memiliki garis pantai sepanjang 3.200 km saja.

Secara umum, Global Fire Power menempatkan Indonesia sebagai negara Asia Tenggara dengan kekuatan tempur terbesar, dengan indeks 0.2544. Disusul oleh Vietnam (0.3559), Thailand (0.3571), Myanmar (0.5691), dan Malaysia (0.6546).

Jika dirinci lebih lanjut, angkatan laut Indonesia hanya memiliki 282 aset. Tertinggal dari Thailand yang saat ini memiliki 292 aset.

Baca Juga: 10 Negara dengan jumlah pesawat militer terbanyak di dunia, AS jadi raja di udara

Kapal perang angkatan laut Indonesia

Berikut ini daftar 5 negara negara ASEAN dengan armada angkatan laut terbanyak:

1. Thailand : 292 aset (1 kapal induk, 7 fregat, 7 korvet, 5 penyapu ranjau, 238 kapal patroli)
2. Indonesia : 282 aset (7 fregat, 24 korvet, 5 kapal selam, 10 penyapu ranjau, 156 kapal patroli)
3. Myanmar : 187 aset (5 fregat, 3 korvet, 1 kapal selam, 2 penyapu ranjau, 117 kapal patroli)
4. Filipina : 103 aset (2 fregat, 1 korvet, 76 kapal patroli)
5. Vietnam : 65 aset (9 fregat, 14 korvet, 6 kapal selam, 8 penyapu ranjau, 26 kapal patroli)

Selanjutnya: Sepakat dengan AS, NATO melihat China sebagai ancaman keamanan global


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×