Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Sedikitnya lima roket meluncur dari Irak dan menghantam pangkalan militer AS yang berada di Suriah timur laut pada hari Minggu (21/4).
Serangan itu terjadi satu hari setelah Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, pulang dari kunjungannya ke AS dan bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih.
Serangan ini juga merupakan yang pertama sejak awal Februari, yaitu ketika kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak menghentikan serangan mereka terhadap pasukan AS.
Baca Juga: Beberapa Drone Ditembak Jatuh oleh Pertahanan Udara Iran
Mengutip Reuters, otoritas keamanan Irak mengatakan bahwa roket itu diluncurkan dari kota Zummar di Irak.
Sumber keamanan tersebut, yang berbicara secara anonim, mengatakan bahwa sebuah peluncur roket yang dipasang di belakang sebuah truk kecil telah diparkir di kota perbatasan Zummar dengan Suriah.
Truk tersebut dilaporkan terbakar akibat ledakan roket yang tidak ditembakkan. Di saat yang sama, pesawat tempur AS melintas di atasnya.
"Kami tidak dapat memastikan bahwa truk tersebut dibom oleh pesawat tempur AS kecuali kami menyelidikinya," kata sumber tersebut.
Baca Juga: Israel Serang Iran, Ada Ledakan dari Aktivasi Sistem Pertahanan Udara
Pasukan keamanan Irak dikerahkan di daerah tersebut dan melancarkan perburuan terhadap para pelaku yang melarikan diri dari daerah tersebut menggunakan kendaraan lain.
Seorang perwira militer mengatakan, truk tersebut disita untuk penyelidikan lebih lanjut dan penyelidikan awal menunjukkan bahwa truk tersebut dihancurkan oleh serangan udara.
Serangan itu terjadi satu hari setelah ledakan besar di sebuah pangkalan militer di Irak pada Sabtu pagi. Insiden itu menewaskan seorang anggota pasukan keamanan Irak yang mencakup kelompok-kelompok yang didukung Iran.