kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Tahun operasi militer di Suriah, Rusia klaim tentaranya sukses


Kamis, 01 Oktober 2020 / 08:44 WIB
5 Tahun operasi militer di Suriah, Rusia klaim tentaranya sukses
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan militer turut disertakan dalam operasi militer Rusia di Suriah.


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Dalam rangka memperingati 5 tahun masa operasi militer Rusia di Suriah, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu percaya diri bahwa hal tersebut memberikan pengalaman berarti pada para prajurit.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melaporkan bahwa pasukan Rusia yang bertugas di Suriah telah menggugurkan lebih dari 133.000 orang militan. Jumlah itu tercatat selama 5 tahun masa operasi militer Rusia di Suriah.

Operasi militer Pasukan Dirgantara Rusia di Suriah resmi dimulai pada 30 September 2015, tepat 5 tahun yang lalu.

Laporan Menteri Pertahanan Shoigu dikutip dalam sebuah artikel yang terbit di surat kabar Krasnaya Zvezda. Artikel tersebut dirilis untuk memperingati 5 tahun operasi Angkatan Bersenjata Rusia di Suriah.

Dalam laporan tersebut, Shoigu mengungkap berapa korban yang tewas selama 5 tahun masa operasi militer Rusia di Suriah.

Tidak hanya dari kelompok militan, pasukan Rusia juga berhasil menghabisi ratusan pemimpin geng yang cukup meresahkan.

"Sebanyak 865 pemimpin geng dan lebih dari 133.000 militan, termasuk di antaranya 4.500 militan dari Federasi Rusia dan negara-negara CIS, telah dieliminasi," ungkap laporan Shoigu yang dirilis di surat kabar Krasnaya Zvezda, seperti dikutip Sputnik News.

Baca Juga: Pesawat bomber AS dilaporkan memulai simulasi serangan di sekitar wilayah Rusia

Operasi militer Rusia di Suriah meningkatkan kemampuan militer

Lebih lanjut, Shoigu menambahkan bahwa operasi militer di Suriah menunjukkan bahwa pasukan Rusia dapat mempertahankan kepentingan nasional, sambil tetap membantu sekutu dan mitranya, di mana pun di dunia.

Shoigu meyakinkan bahwa operasi militer Rusia di Suriah telah menunjukkan peningkatan kemampuan fundamental dari Angkatan Bersenjata Rusia.

"Operasi militer Rusia di Suriah meningkatkan kemampuan untuk mempertahankan kepentingan nasional di bagian mana pun di dunia, serta kesiapan untuk memberikan bantuan militer kepada sekutu dan mitra," ungkap Shoigu.

Sebagai tambahan, ada sebanyak 98% personel unit polisi militer, 90% pilot militer, dan 60% pelaut telah memperoleh pengalaman tempur yang nyata selama menjadi bagian dalam operasi militer Rusia di Suriah.

Bagi Rusia, itu merupakan pengalaman yang sangat berarti bagi banyak prajurit muda yang nantinya akan lebih siap diturunkan ke medan konflik yang lebih besar.

Selanjutnya: Hari ini dalam sejarah: Kapal selam nuklir pertama USS Nautilus mulai bertugas




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×